YotaPhone bukan merupakan merek baru untuk smartphone, pemain lama dari Rusia ini sebenarnya sudah lumayan terkenal di luar namun baru-baru ini diberitakan bakal memasukkan produknya ke pasar Indonesia. YotaPhone sangat dikenal dengan ciri khasnya menyediakan layar monochrome atau hitam putih disamping layar berwarna yang umum pada smartphone. Penggunaan layar hitam putih sangat bermanfaat terutama ketika merujuk pada hemat daya dan media baca yang tidak menyilaukan mata.
YotaPhone 1 mempunyai disain yang lebih persegi dengan sedikit rounded pada sudut-sudutnya, kedua sisi layar, depan dan belakang sama-sama berpermukaan datar. YotaPhone 1 memiliki disain yang simetris dan terkesan kaku. Sementara itu YotaPhone sampailah pada generasi kedua dimana ponsel ini didisain lebih stylish dengan sudut yang lebih bulat serta permukaan salah satu sisi yang melengkung seperti Galaxy S6 edge.
e-ink Display
Taukah kamu, layar kedua yang berwarna hitam putih bukanlah sebagai layar cadangan atau sekedar gaya-gayaan menghiasi punggung ponsel seperti sebuah skin custom yang sering anda lihat di jasa pembuatan aksesoris ponsel yang bisa anda ubah-ubah sesuai keinginan anda, meskipun cara ini memang cukup bagus untuk menghiasi belakang ponsel YotaPhone. Layar ini sejatinya menggunakan teknologi e-ink Display dimana anda tidak akan merasa silau melihat layar ini karena tidak ada cahaya yang dikeluarkan lewat e-ink. Begitu juga anda bisa melihat apa yang tampil pada layar belakang ponsel ini secara jelas di bawah sinar matahari layaknya anda melihat pada koran begitulah cara e-ink bekerja pada mata anda.
Penggunaan e-ink sangat tepat sekali untuk anda yang hobi membaca namun tidak ingin membaca pada layar LCD atau LED yang jelas sangat melelahkan mata. Teknologi e-ink memungkinkan anda membaca media digital seperti tulisan yang dicetak di atas kertas tidak ada sinar dan tidak ada kontras. Selain itu penggunaan e-ink juga akan meningkatkan masa nyala baterai karena e-ink hanya akan menyerap energi ketika ada sesuatu yang berubah pada tampilan e-ink berbeda dengan LCD dimana dibutuhkan sumber tenaga ketika LCD menyala.
Penggunaan e-ink tidak terbatas untuk membaca buku-buku elektronik, anda bisa menggunakan layar kedua Yotaphone untuk browsing atau membuka google maps. Sayangnya karena e-ink mempunyai refresh rate yang rendah, anda tidak bisa memainkan video maupun youtube pada layar ini. Menggunakan layar e-ink untuk bernafigasi pada UI juga cukup lambat anda hanya akan menggunakan e-ink ketika menurut anda perlu saja.
YotaPhone kabarnya akan menjual generasi kedua ponsel ini ke Indonesia seharga Rp. 9 jutaan. Tertarik dan tidak sabar menunggu kehadiran ponsel ini? Untuk ponsel-ponsel terbaru lainnya anda bisa berbelanja di KliknKlik/Smartphone.