Xamarin sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia tools untuk membuat aplikasi lintas platform secara resmi telah dibeli raksasa software Microsoft dengan harga sekitar 400 hingga 500 juta dolar AS.
Kesepakatan ini sangat berpengaruh besar untuk perusahaan sekelas Microsoft, yang telah bertahun-tahun mempertahankan sistem operasi Windows Mobilenya di tengah-tengah serbuan aplikasi iOS dan Android yang semakin lama semakin banyak. Microsoft sebelumnya telah mendukung library Apache Cordova untuk memudahkan pengembang aplikasi iOS dan Android memporting aplikasi mereka ke Windows Mobile, namun sekarang Xamarin telah hadir di bawah payung Microsoft dan kendali untuk mengejar ketinggalan dari Apple dan Google akan segera dipercepat.
Membawa Xamarin ke bawah payung Microsoft akan memudahkan pengembangan tools UI lintas platform yang bisa digunakan oleh developer dan segala compiler yang dibutuhkan untuk menghadirkan aplikasi yang berjalan secara native di perangkat mobile. Dengan begini cita-cita Microsoft untuk membuat Universal Windows Platform akan lebih mudah.
Strategi lintas platform Micosoft sebenarnya adalah untuk membawa aplikasi non Windows agar mau diporting ke Windows, namun hal ini akan semakin meninggalkan para developer aplikasi windows yang merasa dibuang. Menambah tools Xamarin ke jajaran alat pengembang di windows akan memudahkan para pemain di developer Windows untuk memporting aplikasi mereka ke iOS, Mac OS X dan Android sebagaimana ke Windows Mobile juga.
Xamarin dijadikan sepaket dengan Visual Studio dan akan berlaku sebagai tools gratis tanpa harus menambah biaya tambahan. Sebelumnya Xamarin sendiri telah mengembangkan bisnisnya dengan menjual layanan Xamarin IDE dan segala layanan tambahannya. Kini setelah bergabung dengan Visual Sudio, Xamarin bukan lagi IDE yang berdiri sendiri. Dengan menggabungkan Visual Studio dengan Xamarin, Microsoft akan mempunyai Mobile App Dev Solusion yang cukup kuat untuk menarik para pengguna developer agar menggunakan Visual Studio daripada menggunakan tools lain secara terpisah. Strategi lain juga mungkin bisa dimainkan Microsoft dalam hal ini dengan mempermudah segala publish dan aktivitas yang berdampak pada peningkatan jumlah aplikasi untuk Windows Mobile.
Xamarin sendiri telah memiliki sekita 15.000 pelanggan yang diantaranya merupakan nama-nama besar seperti Flipboard, GitHub, JetBlue, Kellogg’s, dan tentu saja Microsoft sendiri. Kehadiran Xamarin di Visual Studio akan mengisi kekosongan mobile app yang selama ini menjadi masalah penting bagi perusahaan tersebut.
Jika anda tertarik menggunakan Microsoft Visual Studio untuk membangun dan membuat aplikasi lintas platform secara mudah dan cepat, anda terlebih dahulu harus mempunyai pc bersistem operasi Windows 10 ori jangan menggunakan Windows bajakan, karena tidak akan mengdapatkan update untuk pembaruan sistem maupun perbaikan kemananan. Anda bisa membeli Windows 10 resmi di website KliknKlik.com pada laman berikut ini Windows 10 Pro.