Kita semua tahu smartphone saat ini bukan hanya memberi kita sarana komunikasi, tapi lebih dari itu smartphone juga membantu kegiatan kita sehari-hari, hiburan, sosial, bahkan alat dokumentasi yang baik. Bagi banyak orang, smartphone adalah salah satu hal benda yang cukup berharga, itulah kenapa banyak orang mau menginvestasikan uang mereka untuk perangkat yang satu ini.
Sementara produk terbaru terus bermunculan, bagi beberapa orang yang belum bisa mengimbangi daya beli, mereka cenderung untuk membeli smartphone bekas atau refurbished. Hal ini mengakibatkan demand smartphone bakas sama tingginya dengan smartphone baru.
Bicara soal smartphone bekas, kalau kamu pernah membelinya, selalu ada hal yang jadi pertanyaan: dari mana smartphone ini berasal? Apakah ini smartphone curian? Mencari tahu jawaban dari hal tersebut kini makin mudah.
Asosiasi Wireless di U.S., melalui groupnya CTIA baru saja meluncurkan sebuah tool yang diberi nama Stolen Phone Checker yang bisa digunakan melalui situs stolenphonechecker.org. Situs ini akan melihat apakah smartphone bekas tersebut pernah dilaporkan hilang atau dicuri.
Situs ini bekerja dengan melihat kode IMEI, MEID, atau ESN dari perangkat tersebut. Kode-kode tersebut bisa dijumpai dengan mudah pada bagian belakang perangkat, ada juga yang bisa dilihat pada setting menu perangkat.
Melakukan pengecekan sebelum membeli smartphone bekas cukup penting untuk beberapa alasan. Di U.S. misalnya, dalam beberapa tahun belakangan, provider jaringan seluler telah menyimpan data ID smartphone curian yang dilaporkan, dan mereka akan mem-block smartphone tersebut dari jaringan. Beberapa Service center resmi bahkan menolak untuk menerima Smartphone hasil curian.
Tool dari CTIA ini sebenarnya bukan yang pertama dikelasnya. Ada beberapa tool third-party yang juga bisa melakukan hal yang sama – salah satunya dari Swappa. Tapi nampaknya Stolen Phone Checker akan menjadi situs resmi untuk urusan ini, juga namanya yang relatif mudah untuk diingat.
Jadi bagi kamu yang ingin membeli smartphone bekas dari situs-situs jual beli, atau tempat manapun juga, pastikan melakukan pengecekan status smartphone tersebut menggunakan Stolen Phone Checker terlebih dahulu demi kenyamanan kedepannya.
Tapi tunggu dulu, seperti yang disebutkan diatas, Situs stolenphonechecker.org saat ini hanya bisa digunakan di U.S. Meskipun bisa kita akses di Indonesia, tapi tetap tidak bisa kita gunakan untuk mengecek IMEI smartphone kita.
Semoga dalam waktu dekat segera bisa kita gunakan, atau setidaknya ada yang berniat baik untuk membuat situs situs sejenis mungkin?