Tizen salah satu pemain baru dalam dunia sistem operasi mobile ini merupakan project yang berada dalam naungan Linux Fondation dan dirilis sebagai open platform atau open source, namun kehadirannya tidak lepas dari pengaruh gabungan perusahaan perusahaan kelas kakap yang terdiri dari Samsung, Intel dan masih banyak yang lainnya.
Jika kita baca dari paragraph di atas, tentu kita tidak asing lagi dengan Linux yang merupakan asal mula Android diciptakan. Sama seperti Android, Tizen juga merupakan sistem operasi yang menggunakan kernel Linux. Itu artinya OS Tizen hampir tidak berbeda jauh dengan Android. Bahkan beberapa komentar blogger menyebut Tizen seperti Android yang berbaju TouchWiz. Tizen jika sudah terjun ke pasar nantinya akan bersaing langsung dengan iOS dan Android.
Kenapa Samsung membuat Tizen? Jika kita menggunakan ponsel Android, aplikasi-aplikasi di dalamnya mengirimkan notifikasi lewat internet membutuhkan server Google untuk menjamin data yang dikirim ke ponsel Android tetap aman, itu artinya segala sesuatu yang melewati Google sepenuhnya dikendalikan dan dikuasai oleh Google. Samsung tidak mau terus menerus bergantung kepada Google, karena itulah Samsung berusaha mengembangkan sendiri sistem operasi mobile dan mengambil kuasa penuh atas smartphone buatannya.
Samsung telah merilis smartphone Tizen terbaru Samsung Z3 dan dikabarkan akan memasuki pasar indonesia pada kuartal awal 2016. Sayangnya sebagai pemain baru, Tizen belum memiliki aplikasi yang bisa menggantikan Android secara penuh. Sebagai pemain baru Tizen tentu mengetahui hal ini, karena itulah Samsung berupaya menaikkan jumlah aplikasi Tizen melalui berbagai lomba dan kompetisi developer.
Meskipun begitu beberapa aplikasi populer seperti Facebook Messenger, Twitter, Whatsapp dan game populer seperti Asphalt-8 telah hadir di Tizen. Anda mungkin hanya akan mendapatkan sedikit bantuan jika menggunakan Tizen saat ini karena teterbatasan jumlah aplikasi.
Samsung Z3 mempunyai spesifikasi menengah ke bawah, dengan prosesor Quad Core 1,3GHz, RAM 1GB, layar 5 inci 720p, memori internal 8GB, dual SIM 3G, Kamera belakang 8MP dan depan 5MP. Ponsel akan dijual dengan harga sekitar Rp 1,7 juta.
Namun apalah daya spesifikasi bagus tapi minim aplikasi? Karena itu jika Tizen datang ke Indonesia apakah kamu mau membelinya? Jika menurut Anda smartphone Tizen layak dibeli berikan alasan anda pada komentar di bawah ini.
Untuk berbelanja handset Android terbaru kunjungi KliknKlik/Smartphone, KliknKlik menghadirkan smartphone-smartphone terbaru termasuk Lenovo A6010 yang bisa anda pesan di sini.