Baterai smartphone tiba-tiba habis di saat-saat penting tentu amat mengesalkan. Mengatasi masalah ini, powerbank yang harganya semakin murah bisa menjadi alternatif solusi. Bahkan, di mal-mal besar kamu bisa menyewa pengisi daya portable ini.
Lalu, bagaimana jika ternyata memang ponselmu yang boros baterai? Sudah di–charge berulang kali, tetapi entah mengapa ketahanan dayanya sangat rendah. Menyebalkan bukan? Mari kita lihat apa yang bisa dilakukan dalam kondisi seperti ini:
Menutup Semua Aplikasi
Pertolongan pertama pada ponsel yang baterainya drained adalah menutup semua aplikasi. Cukupkah hanya dengan melakukannya dari tombol “tutup aplikasi”?
Tentu tidak. Beberapa aplikasi masih berjalan meskipun kamu sudah menutupnya dari depan. Ini boros CPU, membuat ponsel panas, dan otomatis membuat baterai smartphone habis.
Buka pengaturan pada ponselmu. Lihat apakah kamu bisa menutup aplikasi dan menghemat baterai dari fitur hemat daya. Jika ponsel tidak menyediakannya, maka bisa gunakan bantuan aplikasi cleaner dari Play Store atau App Store.
Dari sana, matikan aplikasi-aplikasi yang sudah tidak dipakai, tetapi menyedot daya terlalu besar.
Gunakan Aplikasi Sekadarnya
Saat baterai ponsel sekarat, maka saatnya untuk tidak berlebihan menggunakan ponsel. Gunakan seperlunya saja, seperti Whatsapp misalnya, yang notabene tidak menghabiskan baterai.
Aplikasi game real-time, aplikasi media sosial seperti Facebook dan Instagram, adalah beberapa penyumbang terbesar habisnya baterai.
Pada saat proses charging, jangan gunakan ponsel terus-menerus. Lebih baik tunggu hingga baterai terisi penuh. Menggunakan ponsel pada saat charging membuat CPU panas.
Jangan Charge Terlalu Lama
Beberapa orang lupa melepas ponsel dari alat charging. Mereka pikir, hal ini bukanlah masalah besar. Tentu saja ini pemikiran yang salah besar. Overcharging pada ponsel membuat ponsel mudah panas dan baterai lekas menggembung.
Padahal, baterai pada ponsel-ponsel baru adalah baterai tanam, bukan baterai yang bisa dilepas. Jadi, kalau sampai baterai menggembung, mau tidak mau harus pergi ke pusat servis, walaupun memang baterai jenis ini memang tahan lama.
Hindari Login Terlalu Banyak Akun
Kamu memang bisa login dengan banyak akun di ponsel Android. Namun, terlalu banyak akun menyebabkan ponsel jadi lagging dan baterai pun cepat habis.
Sebaiknya, login dengan akun seperlunya. Jangan memasukkan terlalu banyak akun email, apalagi jika RAM ponsel memang tidak terlalu besar.
Hapus Data Besar
Data-data besar seperti aplikasi game dan juga video menyebabkan baterai jadi cepat habis. Lebih baik, backup data-data tersebut di aplikasi penyimpanan awan atau cloud.
Selain menghemat penyimpanan, hal semacam ini juga membuat ponsel menjadi lebih lega.
Itulah hal-hal yang dapat dilakukan saat baterai smartphone habis. Jangan lupa juga untuk lekas mengganti baterai di pusat service apabila baterai mudah habis secara tidak wajar. Semoga tips di atas dapat membantu keluhanmu ya. Agar kamu update tentang tips yang lainnya, isi box di bawah ini dengan emailmu ya.