Microsoft mengabarkan bahwa melalui Windows Update, mereka telah memasang file-file yang dibutukan untuk update Windows 10 ke dalam komputer-komputer yang menggunakan Windows 7 dan 8.1. Meskipun anda tidak menginginkan, atau tidak peduli untuk melalukan upgrade, namun sepertinya hal ini terdengar seperti Microsoft mencoba untuk memaksa user beralih ke Windows 10.
Dalam sebuah email, juru bicara Microsoft El Reg mengatakan “Bagi siapa saja yang mau melakukan update otomatis melalui Windows Update, kami akan membantu mereka untuk mempersiapkan perangkat mereka dengan mendownload file-file yang dibutuhkan yang akan berguna dikemudian hari”. Microsoft berharap dengan cara ini user akan mendapatkan fasilitas upgrade otomatis yang lebih mudah, dan memastikan perangkat user mendapatkan software dengan benar untuk menghindari kesalahan install.
Masalahnya, tidak semua user mau serta-merta merelakan komputer mereka untuk diinstall dengan Windows 10, selain itu juga jumlah file yang harus diterima oleh user juga bervariasi. Misalnya untuk upgrade Windows 10 64 bit, anda setidaknya harus memiliki space lebih dari 3GB. Itu hanya untuk media penyimpanan file master saja belum lagi ditambah space yang harus anda sediakan untuk menampung keseluruhan sistem Windows 10.
Dipaksa untuk mendownload file dengan kapasitas besar, bukan hanya sebuah beban bagi mereka yang minim kapasitas atau hardisk, tetapi juga bagi mereka yang memiliki koneksi lambat, atau paket kuota yang mahal.
Microsoft secara hati-hati mengatakan bahwa update ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang mengaktifkan Windows Update. Meskipun sebenarnya fitur automatic update ini secara default harus dinyalakan oleh pengguna Windows. Mematikan fitur automatic update ini, hanya akan membuat user mendapatkan peringatan berupa potensi yang membahayakan sistem dan tentu saja user tidak akan mendapatkan update yang seharusnya didapatkan untuk mengamankan sistem.
Meskipun begitu, Microsoft juga telah memberikan solusi untuk permasalahan ini. Microsoft mengatakan bahwa user yang tidak ingin Windows 10 mengendap di dalam komputernya, bisa menghapus file tersebut menggunakan Disk Cleanup utility.
Mereka yang menghapus file Windows 10 tetap bisa akan melakukan upgrade lain waktu. Hal semacam ini seharusnya tidak menjadi masalah jika anda mempunyai koneksi internet premium. Meskipun berita ini mengabarkan sepertinya Microsoft berusaha untuk memaksa penggunanya beralih ke Windows 10, namun pada prinsipnya Microsoft berusaha untuk membantu pengguna dengan mengurangi waktu instalasi dan memastikan kesiapan perangkat yang dimiliki.
Jika anda ingin menginstall Windows 10 namun anda tidak mau repot-repot mendownload Windows 10 dengan ukurannya yang lumayan besar, serta koneksi internet anda tidak memadai untuk melakukan update otomatis, anda bisa memesan Windows 10 Installer dari kliknKlik pada laman berikut ini: KliknKlik/Windows-10. KliknKlik juga menyediakan berbagai produk laptop dengan pilihan terlengkap dan tentunya dengan harga termurah.