Pelaksanaan Pilpres 2019 kurang lebih 6 bulan lagi, pemilihan presiden menyasar kepada generasi millenial yang mayoritas sudah melek dengan teknologi. Kehadiran media sosial dan teknologi yang berkembang pesat telah mempengaruhi bagaimana cara masyarakat menilai seorang politisi.
Sebaliknya perkembangan ini juga mempengaruhi cara politisi dalam mempelajari tentang karakter pemilih atau masyarakat. Kehadiran Big Data, membuat para politisi dapat mendulang berbagai informasi sekecil-kecilnya dari para pemilih.
Dengan menggunakan big data jelang Pilpres 2019, politisi mampu memetakan demografi,sejarah kontribusi pemilih dalam politik, pandangan politik pemilih hingga urusan remeh seperti konsumsi media,aktivitas media sosial.
Penggunaan Big Data di Indonesia masih belum sepopuler di AS dan Eropa. Indonesia masih sulit untuk migrasi sistem analog ke sistem digital karena terhalang minimnya infrastruktur.
Peran teknologi digital dalam kampanye politik seharusnya bukan lagi diperlakukan hanya sebagai media untuk membagikan argumen politik usang, melainkan untuk merubah kampanye politik menjadi lebih ‘rasional’.
Pilpres 2019
Potensi Big Data
Big Data diyakini bakal berperan di Pemilihan Kepala Daerah 2018 dan Pilpres 2019. Karena strategi konvensional tak lagi mampu memenangi kontestasi di era digital dan teknologi yang berkembang pesat.
Serbuan media sosial dan kecanggihan teknologi, memengaruhi masyarakat dalam menilai partai politik politisi, kandidat kepala daerah, hingga kandidat presiden. Big Data lantas dimanfaatkan partai politik untuk bisa mempelajari karakter pemilih untuk kemudian merebut simpati mereka.
Big Data Jelang Pilpres 2019 merupakan istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik data yang terstruktur maupun acak. Data ini lantas diklasifikasi untuk dimanfaatkan sebagai upaya mencapai tujuan.
Implementasi Big Data
Solusi Big Data jelang Pilpres 2019 bisa diadopsi secara co-exist dan bertahap. Perusahaan-Perusahaan yang ingin mengadopsi solusi layanan big data bisa memulai dengan mencoba dengan menggunakan PC yang murah. Teknologi yang mendukung Big Data bersifat scalable (bisa ditingkatkan di masa mendatang).
So itulah tadi penjelasan mengenai Big Data jelang Pilpres 2019. Buat kalian jangan ragu untuk selalu mempunyai keterbukaan terhadap teknologi informasi dan sselalu mengikuti perkembangan. Jangan lupa yang ingin mencari Harga Laptop segera untuk belanja di kliknklik ya!