Setelah hampir dua tahun sejak pertama kali HP mengumumkan mereka akan membuat dan terjun dalam bisnis printer 3D, kini sebuah mesin baru muncul dan masih dalam pembahasan perusahaan tersebut seperti apa dan bagaimana mereka akan memasarkan printer Multi Jet Fusion 3D itu.
Dalam sebuah wawancara dengan Computer World, Presiden HP of 3D printing Steve Nigro akhirnya membuka suara terkait ditail spesifikasi printer baru ini dan apa rencana kedepan perusahaan terkait teknologi terbaru ini.
“Pertama, kami akan menarget prototyping cepat, namun kami benar-benar melihat peluang di mana pada akhirnya anda akan mulai mencetak produk finish anda menggunakan pencetak 3D – dimana Multijet Fusion akan bersinar. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang bisa diandalkan. Inilah yang menjadikan alasan kenapa kami begitu lama merakit sistem ini. Kami ingin memastikan ini adalah sistem yang benar-benar kuat,” Nigro menjelaskan.
Menurut Nigro, jajaran pertama 3D printer HP untuk industri akan sedikit lebih besar daripada mesin cuci atau oven. Mesin ini mampu mencetak 3D sepuluh kali lebih cepat daripada teknologi terkini saat ini dan dengan biaya produksi yang lebih rendah hingga 50%. Dia menambahkan, sebuah objek yang biasanya membutuhkan waktu 83 jam jika dicetak pada printer 3D FDM atau 30 jam jika menggunakan laser hanya memerlukan waktu 3 jam jika dicetak dari printer HP. Nigro juga hanya memberikan kisaran harga untuk Multi Jet Fusion 3D berkisar antara 100rb hingga 1 juta USD.
Printer 3D HP cara kerjanya sangat mirip dengan printer inkjet. Sebagaimana printer 3D SLS atau powder bed, printer 3D HP juga bekerja dengan cara mencetak object secara lapis demi lapis. Bar printer HP memiliki 30.000 lubang penyemprot yang menyemprotkan 350 juta tetesan pembentuk material per detik.
Semprotan akhir dengan material berbeda digunakan untuk melapisi bentuk akhir objek untuk mendapatkan kepadatan dan kekuatan objek, menambahkan ditail rinci objek dan mempertajam ditail. Keluaran-keluaran Multi Jet Fusion ke depan juga mungkin akan memiliki fitur untuk mengubah tekstur, fleksibilitas, data tahan, resolusi, warna akhir dan mungkin menambahkan konduktifitas listrik maupun termal, semua dalam objek yang dicetak 3D printer. Saat ini printer 3D HP menggunakan termoplastik. Bagaimanapun Nigro mengatakan bahwa mereka tengah melakukan riset untuk kemungkinan mencetak menggukan bahan yang lain seperti logam maupun keramik.
Printer ini telah dioptimalkan untuk proses prototyping cepat atau fabrikasi part-part mesin industri. Nigro membuat hal ini semakin jelas bahwa HP Multi Jet Fusion secara khusus diciptakan untuk menarik berbagai pasar termasuk industri, kesehatan, aerospace, otomotif atau industri-industri lain yang memerlukan fleksibilitas maupun kecepatan lebih daripada proses manufakturing tradisional.
Lebih lanjut HP juga berencana untuk bekerjasama dengan perusahaan atau pengembang untuk membuat custom printer ini agar bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pasar. HP akan membuat printer ini menjadi sistem terbuka agar siapa saja bisa berperan meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas HP Multi Jet Fusion.
HP sepertinya tidak main-main untuk menghadirkan revolusi industri ini, sebagai contoh anda bisa melihat video youtube yang memperlihatkan kekuatan hasil cetakan printer Multi Jet Fusion yang memiliki berat 1/4 pund mampu mengangkat beban seberat 10.000 pound.
Tertarik dengan printer 3D untuk membuat benda-benda yang sulit anda temukan?, anda bisa menemukan berbagai produk printer 3D terbaru dengan harga termurah dan pilihan terlengkap di website KliknKlik.com pada laman berikut ini KliknKlik/Printer3D.