Harga Apple iPhone Special Edition atau iPhone X memang cukup fantastis. Tapi hal ini dirasa wajar karena perangkat Handphone terbaru dari Apple ini bisa dibilang hadir dengan sejuta perubahan mulai dari sisi desain hingga kemampuan yang dimilikinya, jika dibandingkan dengan para pendahulunya bisa Apple kali ini cukup berani melakukan sebuah revolusi. Hal ini dilakukan mengingat perangkat Handphone besutan Apple ini hadir secara spesial untuk memperingati hari jadi ke 10 tahun, sehingga jika kembali menghadirkan yang biasa saja tidak akan terasa istimewanya.
Meski dibanderol cukup fantastis, Apple iPhone X tidak sepi peminat. Tingkat penjualannya cukup baik ketika pertama kali diluncurkan secara resmi ke pasar dunia. Meski tingkat permintaannya cukup tinggi, bukannya meraup untung besar Apple justru dikabarkan mengalami kerugian. Nilai valuasi saham dari perusahaan karya Steve Jobs ini dikatakan menurun hingga sekitar US$ 46.4 miliar pad abursa Wall Street, Amerika Serikat.
Kantor berita Jepang, Nikkei, mengungkapkan jika raksasa teknologi tersebut meminta pemasoknya untuk mengurangi produksi dari perangkat Handphone Apple iPhone X menjadi 20 juta unit untuk kuartal I 2018, sedangkan sebelumnya diketahui jumlah produksi mencapai 40 juta unit.
Saham Apple pada perdagangan Senin ditutup turun 2,1 persen setelah laporan tersebut. Memperburuk kerugian pemegang saham selama sepekan terkahir yang telah turun 5,1 persen, membuat pemegang saham rugi US$464 miliar.
Seorang Analis JP Morgan, Narci Chang, mengungkapkan dalam catatannya untuk para kliennya, memperkirakan jika produksi iPhone X akan turun hingga 50 persen pada kuartal I tahun 2018 ini. Produksi iPhone X menurutnya dipangkas menjadi 20 juta unit dari total sebelumnya yang ditargetkan hingga 30 juta unit.
“Pihak kami baru saja menerima banyak sinyal pelemahan pesanan perangkat Handphone Apple iPhone X,” ungkapnya.
Sementara itu, Harian Ekonomi Taiwan juga melaporkan jika Apple mengurangi perkiraan penjualan untuk iPhone X. dampak dari hal ini, beberapa analis Wall Street semakin khawatir karena bisa dibilang tidak lakunya iPhone X ini juga akan berdapampak dengan menurunnya saham dari raksasa teknologi tersebut setidaknya untuk bulan ini.
Sedangkan Longbow Research juga mengungkapkan jika menurunkan peringkat saham Apple menjadi netral mulai pembelian pada 17 Januari. Apple diprediksi akan menjual lebih sedikit iPhone pada tahun fiskal 2018 ini.
Apakah kondisi saham raksasa teknologi dunia asal Cupertino, Apple akan kembali stabil seperti sebelumnya. Temukan berbagai infrormasi terbaru dan menarik lainnya hanya di website kliknklik.com.