Bicara soal smartphone, tidak sedikit yang membicarakan tentang performa dan kecepatan, meskipun sebenarnya efektifitas penggunaan smartphone sangat bergantung dengan penggunanya itu sendiri. Alih-alih mencari smartphone yang tidak lemot, pengguna justru terjebak dalam anggapan yang keliru mengenai kecepatan smartphone. Jika anda ingin menggunakan smartphone tanpa lag atau lemot pintar-pintarlah mengatur aplikasi apa saja yang anda butuhkan sehingga tidak ada aplikasi yang berjalan di latar belakang yang mengambil sumber daya cpu dan ram yang berujung pada beban proses.
Tapi jika anda tidak mau repot dan ingin mengetahui mana smartphone tercepat saat ini, berikut adalah daftar 10 smartphone tercepat yang dihimpun oleh aplikasi pembanding performa atau bencmark Antutu.
Pada tahun 2015 Antutu mencatat iPhone masuk dalam jajaran 10 smartphone tercepat kategori cross-platform. iPhone 6s (Plus) yang baru dirilis saat itu langsung mengambil keuntungan berbekal chip terbaru dan langsung merajai tingkat teratas. Namun seiring berjalannya waktu, setelah datangnya Qualcomm Snapdragon 820, membawa perubahan besar pada kinerja beberapa flagships Android yang lebih baik daripada iPhone.
Tahun 2016 kuartal pertama, Xiaomi 5 mengklaim posisi teratas dengan skor 136875 mengungguli Galaxy S7 dengan skor 134599, kemudian disusul iPhone 6s (Plus) dengan skor 133781. Uniknya jarak antara 3 besar ke 4 kebawah terpaut skor yang cukup besar sekitar 4000 skor. Berikut adalah tabel 10 Smartphone tercepat kuartal pertama 2016.
Jika dibandingkan dengan data tahun lalu, merek asal China cukup mengejutkan untuk bisa mengambil posisi no 1, ini menunjukkan terdapat perkembangan yang cukup signifikan yang dialami oleh vendor asal Tiongkok tersebut. Kedepannya orang-orang mungkin tidak akan lagi memandang sebelah mata ponsel-ponsel flasgship asal China. Menjadi yang tercepat sekaligus harga yang ramah di kantong, mungkin itulah yang menjadi alasan kenapa Xiaomi lebih populer di kalangan anak-anak muda.
Ada hal lain yang perlu anda ketahui, resolusi layar misalnya turut mengambil bagian dalam hal penurunan performa komputasi, hal ini karena semakin besar resolusi yang digunakan oleh flagship maka semakin besar pula sumber daya yang dibutuhkan untuk komputasi grafis. Sebagai contoh dalam hal ini Samsung Galaxy S7/Edge menggunakan resolusi 2K dibanding dengan Xiaomi 5 yang hanya menngangkat resolusi 1080p meskipun sebenarnya secara chip kedua perangkat ini bisa dikatakan sebanding. Hal ini berlaku pula pada Meizu Pro5 1080p yang mengungguli 3000 skor antutu atas Samsung Galaxy Note5 2K yang sama-sama menggunakan prosesor dan RAM yang sama.
Dengan mengetahui hal ini, anda juga bisa lebih bijak memastikan manakah yang menjadi poin utama anda dalam membeli smartphone. Jika dirasa layar dengan resolusi 1080p tidak terlihat perbedaan secara kasat mata dengan layar 2K, maka anda mungkin akan mengesampingkan layar 2K untuk mengejar performa. Namun semua itu juga tergantu dari selera anda manakah yang sesuai dengan kebuutuhan dan gaya anda.