iPhone 7 dirumorkan akan membawa fitur dual kamera, mengikuti pesaingnya LG G5 yang hadir dengan lensa ultra-wide angle,
HTC one M8 dengan tambahan kamera hitam-putih untuk mendapatkan gambar dan warna yang tajam,
Huawei new P9 juga dengan kamera hitam putih untuk mendapatkan warna dan cahaya yang lebih jelas.
Semua handphone di atas sudah menggunakan dual kamera untuk peningkatan hasil gambar, kecuali tentu saja iPhone 7 yang belum rilis dan masih diisukan untuk tampil dengan dual kamera.
Smartphone masih punya jalan yang panjang sebelum bisa sepadan dengan kamera mirrorless atau DSLR yang menawarkan sensor yang lebih besar, namun perlu disadari juga kemampuan kamera smartphone saat ini sudah cukup bagus.
Kombinasi kemajuan hardware untuk sensor kecil pada smartphone dan software yang cerdas seperti fast auto HDR mampu membuat fotografi di smartphone lebih layak untuk banyak situasi, terutama untuk dipandang di layar digital.
Rata-rata orang sudah merasa cukup dengan hasil jepretan smartphone mereka, hal inilah yang menyebabkan peningkatan di sektor kamera pada smartphone tergolong lambat.
Peningkatan pada resolusi maupun kinerja cahaya rendah pada kamera smartphone kurang mendapat perhatian dari para konsumen karena peningkatan tidak membuat banyak perbedaan, dan produsen harus membuat lebih banyak sensor kamera untuk bisa menunjukkan bahwa kamera mereka sedikit lebih baik daripada kamera smartphone lama.
Jika diperhatikan secara jeli, kamera Samsung S7 memiliki kualitas warna yang sedikit lebih baik daripada G5, namun entah kenapa G5 memiliki sesuatu yang sedap dipandang. Hal itu tidak lain adalah karena G5 memiliki jarak pandang yang lebih luas daripada S7, khususnya karena G5 memiliki dual kamera di belakangnya.
Ada banyak alasan kenapa seorang fotografer professional biasanya membawa beberapa lensa, ada yang memiliki lensa fokus ada juga yang menggunakan lensa wide-angle. Hal ini karena hasil potret dari berbagai lensa memberikan perasaan berbeda bagi si fotografer. Mereka bisa membuat foto potrait lebih datar atau mungkin mengambil gambar di ruang yang sempit, mengambil gambar jarak jauh dan closeup.
Kamera kedua pada smartphone turut meningkatkan hasil gambar daripada sekedar sebagai pembanding fokus. Huawei misalnya menggunakan jarak fokus dan kerapatan resolusi yang sama pada kamera kedua namun membuatnya lebih peka terhadap cahaya dengan menjadikannya monochrome.
Leica sudah berpengalaman dalam hal pembuatan kamera hitam putih, kamera monochrome mempunyai dua keuntungan yang unik dibanding kamera pendeteksi warna.
1.Sensor warna menggunakan sesuatu yang disebut dengan Bayer filter, yang mana energi dari cahaya yang menerpa sensor tidak diperhitungkan. Hal ini akan mengurangi ketajaman gambar.
2.Sensor warna menentukan warna untuk tiap pixelnya menggunakan proses yang disebut demosaicing, dan noise muncul disebabkan oleh pemilihan dari ketiga warna dasar ini.
Pada sensor warna gambar yang diserap oleh tiap potosite sensor harus difilter dulu sehingga bisa ditentukan warna yang tepat, hal ini lah yang membuat foto yang dihasilkan oleh sensor warna sebenarnya memiliki resolusi yang lebih rendah daripada kamera dengan sensor monochrome. Pada sensor monochrome setiap potosite sesuai dengan pixel pada gambar aslinya.
Huawei menggunakan software untuk menggabungkan warna dari gambar yang dihasilkan oleh sensor warna dengan intensitas cahaya yang didapatkan dari sensor hitam putih. Yang secara efektif mampu menggandakan ukuran pixel sensor, tanpa harus repot-repot membuat ponsel kamera yang luar biasa tebal seperti Lumia 1020 yang membutuhkan lensa besar untuk mencocokkan sensor.
Smartphone dapat mengambil foto yang menakjubkan saat ini, terutama di siang hari, namun satu hal yang belum bisa ditiru adalah kedalaman bidang (DoF) yang bisa anda dapatkan dari sensor besar.
Tidak seperti ketajaman warna atau jangkauan dinamis, DoF memiliki kendala fisik tertentu, dan itu hampir mustahil untuk membuat lensa dan sensor kombinasi yang akan memberikan efek DoF pada Smartphone. Ukuran yang menjadi alasan.
Bagaimanapun menggunakan lensa kedua juga memberikan keuntungan untuk mengukur kedalaman bidang yang diambil dari cara membandingkan gambar dari lensa pertama dengan lensa kedua. Selain itu, anda juga bisa mengatur jumlah DoF yang ingin anda ambil dari gabungan kedua lensa ini.
Itulah yang coba dilakukan oleh HTC dengan One M8-nya, namun gagal. Google juga membuat aplikasi kamera yang mempunyai efek DoF dengan cara menghitung parallax, namun terlalu lambat dan menjadi tidak berguna.
Anda juga mungkin bertaruh bahwa Apple akan menghadirkan fitur ini jika mereka jadi meluncurkan iPhone dengan dual lensa kamera.
Seorang fotografer handal dapat melakukan banyak hal dengan satu lensa kamera smartphone, namun sehandal-handalnya fotografer, mereka akan menemui keterbatasan dengan kamera tersebut untuk beberapa kasus.
Menambahkan kamera kedua, berarti akan menambahkan kualitas gambar, memberikan perspektif yang berbeda dan bahkan memberikan efek kedalaman bidang, hal ini yang akan membedakan smartphone berkamera lensa ganda dengan smartphone berkamera lensa tunggal.
Selain itu para fotografer pemula akan mendapatkan lebih banyak fleksibilitas dalam cara mereka akan mengambil gambar.
Jika anda tertarik dengan Smartphone berlensa ganda? Anda bisa membeli smartphone berlensa ganda untuk mendapatkan hasil gambar terbaik di toko gadget online terpercaya KliknKlik pada laman berikut ini: kliknklik.com/smartphone.