Jika sebelumnya telah muncul laptop gaming dengan pendingin cair pertama di dunia (Asus GX700 & G752), kini mulai bermunculan laptop-laptop lain yang sudah mulai meninggalkan pendingin kipas. Acer Switch Alpha merupakan notebook hybrid 2-in-1 yang pertama kali sebagai laptop hybrid yang menggunakan pendingin cair. Uniknya untuk mengalirkan cairan pendingin ini Acer Switch Alpha tidak menggunakan radiator. Acer menyebut hasil kreasinya itu sebagai LiquidLoop.
Pendingin kipas memang dinilai memiliki beberapa kekurangan, diantaranya seperti bising, rpm kipas yang menurun, serta mudah menarik debu masuk ke dalam mesin. Jika ada alternatif lain sebagai pendingin yang lebih baik, pastilah itu menggunakan pendingin cair karena tidak bising, tidak menarik debu serta lebih ringkas.
Lalu bagaimana Acer bisa menggerakkan cairan pendingin? “Panas yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan sistem pendinginan” ujar CEO Acer, Jason Chen, seperti dikutip dari Detik, Sabtu (23/4/2016).
Tersedia dalam berbagai spesifikasi, untuk model entry level akan memiliki Intel Skylake Core i3 dengan RAM 4GB, tetapi disediakan juga model dengan prosesor Core i5 dan Core i7 serta terdapat pilihan dengan RAM 8G juga. Selain itu memori internal juga memiliki variasi pilihan seperti 128GB, 256GB atau 512GB SSD.
Meskipun mempunyai bodi yang lebih tebal dari rivalnya Surface Pro 4 4 namun jeroan dan harga yang lebih murah patut diperhitungkan di sini. Dengan harga 599 USD atau sekitar 7.787.000 rupiah anda sudah bisa mendapatkan intel Core i3 tablet 2-in1 dibanding dengan Surface Pro 4 yang harganya 14 juta ke atas.
Selain itu anda juga mendapatkan lebih banyak port dibanding Surface Pro 4. Terdapat port USB 3.0 full size, USB 3.1 Type C yang bisa anda gunakan sebagai port display, slot microSD dan sebuah jack headphone.
Dua buah keyboard yang bisa dipilih juga tersedia, satu tidak memiliki backlight satu lagi memiliki. Keduanya sama-sama bisa menempel di bawah layar tablet dengan menggunakan magnet. Sama seperti keyboard Surface Pro 4, keyboard ini juga berfungsi sebagai Cover untuk melindungi layar saat dimasukkan ke dalam tas. Namun karena dimensinya yang tipis, mengetik di permukaan yang datar terasa kurang nyaman. Anda bisa menempelkan keyboard ke tablet untuk menaikkan permukaan keyboard agar lebih nyaman saat mengetik.
Tombol-tombolnya memiliki jarak tekan yang cukup baik, jadi anda seharusnya tidak memiliki banyak masalah saat mengetik cepat di perangkat ini. Namun touchpad yang sempit kurang memberikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai manuver.
Layar 12 inci IPS sangat baik dengan resolusi 2.160 x 1.440 yang membuat gambarnya benar-benar tajam namun masih lebih kecil dibanding Surface Pro 4 2736 x 1824, meskipun lebih kecil Acer Switch Alpha memiliki keuntungan -semakin besar resolusi layar semakin berat beban prosesor-. Anda juga mungkin tidak cukup jeli untuk memperhatikan perbedaan layar di level ini.
Permukaan layarnya glossy, yang membantu warna lebih keluar, namun tidak cukup jelas untuk penggunaan di bawah lampu yang terang.
Untuk urusan konektifitas, Acer Switch Alpha dibekali dengan bluetooth 4.0 dan
Fast dual-band 2×2 MU-MIMO 802.11ac/a/b/g/n Wi-Fi yang diklaim lebih cepat tiga kali lipat dibanding 802.11n.
Meskipun belum diketahui secara pasti berapa mega pixel sensor yang disematkan pada kedua kamera depan dan belakang namun kehadiran dua kamera ini cukup untuk kebutuhan fotografi pengguna.
Tertarik untuk membeli Acer Switch Alpha versi terjangkau dan kuat alternatif Surface Pro4. Tunggu kehadirannya di toko laptop online kliknklik pada laman beikut ini: kliknklik.com.
Berikut adalah teaser iklan Acer Switch Alpha 12