Harga Laptop yang ditujukan untuk bidang pendidikan biasanya memang tergolong lebih terjangkau dan lebih bersahabat dibandingkan dengan Laptop-Laptop pada umumnya. Seperti pernagkat Laptop Chromebook besutan Google yang memang hadir dengan harga cukup ekonomis. Tidak mau kalah Microsoft pun dengan resmi merilis sejumlah perangkat Laptop yang di rancang khusus untuk membantu bidang pendidikan.
Laptop terbaru dari Microsoft ini dikatakan akan menjadi pesaing terberat bagi Google Chromebook karena akan mengusung harga yang jauh lebih bersahabat dibandingkan dengan Chromebook, namun tetap dengan desain dan kemampuan yang bisa diandalkan.
Bekerjasama dengan Lenovo Microsoft berhasil merilis sebuah perangkat Laptop basis pendidikan yang hanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 2 jutaan. Perangkat tersebut adalah Lenovo 100e yang hadir dibekali dengan prosesor Intel Celeron Apollo Lake dan dibanderol dengan harga USD 189 atau sekitar Rp 2.5 jutaan. Prosesor Intel Celeron Apollo Lake ini sendiri memang merupakan prosesor kelas bawah yang hanya pas untuk menunjang proses belajar saja atau dengan kata lain hanya bisa digunakan untuk proses-proses ringan saja.
Bukan hanya Lenovo 100e saja, akan tetapi hadir juga Lenovo 300e yang hadir dengan spesifikasi lebih mewah tentunya dengan harga yang sedikit lebih mahal. Lenovo 300e hadir sebagai perangkat Laptop 2-in-1 yang hadir lengkap dengan aksesoris stylus.
Selain dengan Lenovo, Microsoft juga bekerja sama dengan HP dan menghadirkan 2 buah Laptop terbaru yang sudah berbasis Windows Hello. Dan juga telah mendukung teknologi layar sentuh dan stylus. Kedua Laptop HP ini juga memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan perangkat sebelumnya dan juga akan di banderol dengan harga dikisaran Rp 2 jutaan.
Microsoft juga bekerja sama dengan berbagai pihak diantaranya BBC, Lego, NASA, PBS, serta Pearson untuk menghadirkan teknologi Mixed Reality dan juga kurikulum video ke proses belajar mengajar anak. Microsoft sendiri akan membuat beberapa konten Mixed Reality yang tersedia di headset HoloLens, dengan tema konten tentunya pendidikan.
Hal ini akan didukung oleh Pearson, perusahaan pendidikan terbesar di dunia, yang akan mendistribusikan kurikulum baru berbasis Mixed Reality dan HoloLens. Setidaknya akan ada enam aplikasi baru yang sudah terpasang di sistem untuk mendukung program ini. HoloLens pun nantinya akan didiskon khusus untuk sekolah yang berminat mencobanya.
Selain itu, kerjasama dengan BBC meliputi dirilisnya film dokumenter tentang pengetahuan, salah satunya Oceans: Our Blue Planet yang akan segera bisa ditonton di kelas. Sementara LEGO, bekerja sama dengan Microsoft di bidang topografi 2 dimensi atau 3 dimensi.
Semua ini dilakukan Microsoft agar pendidikan disikapi dengan lebih serius namun tidak kaku, dibarengi dengan terbukanya pola pikir siswa terhadap teknologi yang lebih baik. Hal ini sudah berjalan di berbagai negara di Eropa, dan Amerika Serikat. Di AS sendiri, Google lewat Chromebook-nya sudah mendominasi gadget pendidikan di negeri Paman Sam.
Untuk mengetahui informasi menarik lainnya kamu bisa mengunjungi website kliknklik.com.