Jika membahas masalah VR (Virtual Reality), Google Cardboard mungkin adalah cara yang paling murah dan unik untuk bisa merasakan dunia virtual tiga dimensi di dalam sebuah kotak kecil seperti kardus. Sayangnya Google Cardboard bukan sebuah alat yang ramping dan portable dan seperti halnya kardus pada umumnya, Google Cardboard pasti tidak seawet kacamata VR yang lain. Memang masih banyak pilihan kacamata-kacamata VR yang lain, namun kebanyakan bentuknya masih terlalu besar atau bahkan seringnya disainnya yang aneh-aneh.
Namun kini sebuah perusahaan asal San Francisco, Quantum Bakery telah membuat kacamata VR dengan konsep dan disain yang cukup menarik. Kacamata ini bisa dilipat ke belakang untuk menyembunyikan fungsi VR nya sehingga tidak memakan banyak tempat, dan bisa dibawa kemana saja layaknya Case smartphone. Selain berfungsi sebagai kacamata VR, bagian yang bisa dilipat ini bisa digunakan juga sebagai penyangga sehingga anda bisa menikmati film dari layar iPhone anda.
Dengan menekan dua buah tombol pengait di belakang case ini, maka kacamata VR akan segera meluncur ke depan dan memposisikan dirinya , dan untuk mengembalikannya lagi anda cukup melipatnya ke belakang dan mengaitkannya seperti semula. Cukup sederhana tapi bagi anda yang suka bermain-main dengan mekanis seperti ini bisa membuat anda ketagihan.Meskipun aksesoris ini lebih fokus pada kacamata VR nya, namun anda tetap akan mendapatkan fungsionalitasnya sebagai Case atau penutup iPhone, sebagai contoh anda tetap akan mendapatkan fungsi tombol volume di samping, tombol power dan juga lubang kamera agar tidak menutupi. Zi Wang perancang sekaligus pembuat aksesoris ini mengatakan “Saat kami mendisain sebuah case handphone, itu haruslah seramping mungkin , mampu memberikan perlindungan minimal pada hanphone tersebut dan secara keseluruhan tidak merusak estetika handphone”.
“Saya tidak ingin membuat sesuatu yang orang akan merasa malu memakainya” imbuhnya “Itu harus sesuai dengan gaya anda dan saat tidak digunakan ia tidak terlihat.”
Yang lebih menariknya lagi selain menciptakan aksesoris, Wang juga bekerja pada sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan software augmented reality. Dia menunjukkan demontrasi singkat dimana ia dapat mengubah secangkir Starbucks menjadi sebuah ring basket atau sebuah botol menjadi roket dengan menggunakan kamera ponsel dan beberapa trik komputerisasi visual.
Dengan semua perangkat lunak baru seperti Facebook, Youtube yang berinvestasi besar-besaran ke dalam proyek video 360 derajat, membuat VR menjadi semakin ramai dan tidak dipungkiri di masa depan penggunaan VR akan lebih variatif entah itu digunakan sebagai video, game atau untuk aplikasi-aplikasi lain yang belum terkuak saat ini.
Kembali ke Figment VR, saat ini aksesoris tersebut dibandrol dengan harga USD 79 atau sekitar satu jutaan, harga yang tidak murah untuk sebuah aksesoris Case handphone. Aksesoris tersebut hadir dengan warna hitam dan putih serta dengan beragam ukuran yang pastinya muat untuk iPhone 6 ke atas. Wang belum berencana untuk membuat Case tersebut untuk Android.
Untuk saat ini aksesoris tersebut memang belum bisa anda temui di Indonesia, namun siapa tahu sebentar lagi akan mulai bermunculan aksesoris-akesoris serupa buatan china. Jadi bagi anda yang ingin mencoba pengalaman virtual reality tidak ada salahnya untuk membeli smartphone yang bagus seperti iPhone 6, iPhone 6 plus, iPhone 6s dan iPhone 6s plus. Dan juga tidak ketinggalan Android dengan spek bagus juga cukup lumayan untuk digunakan sebagai media VR.