Perang antar dua perusahaan besar di bidang TI dunia yaitu Samsung dan Apple hingga saat ini masih terus berlanjut. Kedua perusahaan tersebut kembali bertemu didalam sebuah persidangan dengan masalah yang sama yaitu meributkan soal hak paten dari Gadget andalannya masing- masing. Meski mungkin banyak pihak telah merasa jenuh mengikuti perkembangan persidangan keduanya, namun di balik itu tersembunyai hal menarik dari kedua perusahaan tersebut.
Hal menarik dibalik perseteruan kedua perusahaan ini datang dari beberapa dokumen yang dihadirkan ketika persidangan sebagai barang bukti atau pendukung pihaknya masing- masing. Dokumen- dokumen tersebut menguak fakta- fakta menarik yang belum pernah diketahui sebelumnya. Berbagai fakta mengenai strategi dan teknologi dari kedua perusahaan besar tersebut membuat persidangan kembali menarik untuk diikuti.
Samsung Pernah Akan Campakan Android
Dari salah satu dokumen yang diungkapkan Samsung menguak sebuah fakta yang cukup mencengangkan. Perusahaan yang kini besar berkat perangkat berplatform Android ini ternyata dahulu sempat berniat untuk meninggalkan robot hijau tersebut.
Hal tersebut dikarenakan Samsung sedikit merasa kesulitan untuk mendapatkan update dari Google dan mereka memilih untuk menggunakan sistem operasi buatannya sendiri. control yang masih sulit dan juga masih sedikitnya vendor yang menggunakan OS ini membuat Samsung sedikit ragu untuk terus menggunakan OS besutan Google ini.
Perang Suci
Sang pendiri Apple yaitu Steve Jobs menggunakan istilah Perang Suci dalam e-mail yang dikirimkannya kepada sejumlah petinggi Apple pada tahun 2011 silam. Perang Suci ini menggambarkan persaingan perusahaan miliknya dengan Google sang pendiri Android. Pada Biografinya pun Steve Jobs mengandaikan persaingan Apple dengan Google dengan istilah Thermonuclear War.
Apple Akui Kesalahannya
File persentasi yang beredar di Internal Apple menunjukan bahwa strategi Apple selama ini ternyata salah. Pihaknya mengungkapkan bahwa konsumen menginginkan produk yang tidak dimilikinya, yaitu sebuah perangkat Smartphone yang mengusung layar yang cukup luas dengan harga yang dapat dijangkau oleh banyak kalangan masyarakat.
Dan terbukti dengan rencana Apple yang akan meluncurkan iPhone 6 dengan ukuran layar yang lebih lebar dibandingkan dengan perangkat pendahulunya pada tahun 2014 ini.
Prioritas Utama Samsung Adalah Mengalahkan Apple
Dalam sebuah dokumen strategi Samsung pada tahun 2011, tertulis prioritas Samsung saat ini adalah mengalahkan Apple dalam berbagai hal. Semua langkah yang dilakukan Samsung saat ini harus dalam konteks mengalahkan Apple.
Apple Cemburu Terhadap Samsung
Tidak diduga ternyata Apple bisa cemburu terhadap pesaingnya. Ketika harian The Wall Street Journal memberitakan iklan Samsung pada final Superbowl, diungkapkan bahwa Apple saat ini sudah kalah keren dibadingkan Samsung dalam hal pemasaran.
Saat itu petinggi Apple langsung mengirimkan sebuah e-mail kepada agen iklannya dan mengatakan, “Kita punya pekerjaan rumah yang banyak untuk membalikkan keadaan.” Diluar dugaan agen iklan Apple justru mempertanyakan mengapa Apple harus begitu repot menanggapi tulisan tersebut. “Sayang sekali, padahal kita memiliki produk yang jelas lebih bagus,” tulis agen iklan tersebut dalam e-mail balasannya.
Sebelum Lahir iPhone, Android Tidak Tertarik Dengan Layar Sentuh
Smartphone berbasis Android pada awalnya tidak akan menggunakan teknologi layar sentuh, namun tombol- tombol fisik dengan ukuran yang kecil. Fakta ini terungkap pada dokumen yang berjudul “Android Project Software Functional Requirements Document” versi 0.91 yang terbit pada 6 Juli 2006 yang lalu.
Pada saat itu, iPhone hadir dengan teknologi layar sentuh dan berhasil membuat Google merasa malu terhadap kesuksesan yang diraih Apple bersama iPhonenya. Dan mulai dari situlah berkembangnya teknologi layar sentuh pada perangkat- perangkat Smartphone hingga saat ini.
Samsung Mengikuti Rumor Seputar Apple
Secara diam- diam ternyata Samsung sangat mengikuti sekali perkembangan seputar kompetitornya tersebut. Mulai dari rumor, spekulasi dan berbagai hal yang berhubungan dengan Apple. dalam dokumen strategi pada tahun 2012, Samsung mengatakan pihaknya harus mulai bersiap diri menghadapi perangkat iPhone 5. Samsung memprediksi bahwa perangkat iPhone generasi terbaru tersebut akan mengusung fitur- fitur yang jauh lebih baik dan tentunya peningkatan performa pasti akan hadir pada perangkat tersebut. Dan nampaknya semua prediksi Samsung tentang iPhone 5 terbukti benar adanya.
Kedua Perusahaan Saling Tiru
Bermacam- macam dokumen yang hadir pada persidangan tersebut mengungkapkan bahwa saling tiru adalah sebuah hal yang cukup lazim. Samsung dilaporkan melakukan analisis terhadap software Apple untuk meningkatkan sistem operasi dan performa fitur bawaan. Sedangkan di sisi lain pendiri Apple Steve Jobs menginginkan agar Apple bisa mengejar Android terlebih dalam hal notifikasi, tethering dan teknik pengenalan suara yang diusung oleh Android.