Berkat kemajuan riset Kecerdasan Buatan atau biasa disebut AI (Artificial Intelligence) yang dilakukan Facebook, kini Facebook sudah bisa membuat umpan berita lebih selaras dengan selera pengguna.
Jejaring sosial terbesar itu pada hari selasa kemarin mengatakan mereka sedang mengembangkan sistem yang mengajarkan mesin untuk mengidentifikasi objek atau kegiatan dalam sebuah foto yang 30% lebih cepat dan menggunakan data training lebih kecil 10 kalilipat dibanding sistem atau standar industri yang lain. Sistem yang dikembangkan oleh Facebook tersebut bahkan memungkinkan pengguna untuk menanyakan sesuatu tentang foto yang diunggah baik tentang apa saja yang berada di dalam foto tersebut atau apa yang sedang terjadi mengenai foto tersebut, Perusahaan menamai fitur ini dengan “VQA” atau visual Q&A (visual question and answer)/pertanyaan dan jawaban visual. Fitur ini didukung dengan adanya teknologi memahami bahasa alami (natural language understanding) milik Facebook yang disebut “Memory Networks”, yang menyimpulkan jawaban atas pertanyaan sederhana setelah membaca teks. Teknologi ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan facebook dalam melayani gambar, posting maupun iklan yang sesuai dengan ketertarikan pengguna dan mungkin nantinya ini akan berguna untuk para pengguna tunanetra. Facebook juga telah menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan tool asisten pribadi buatannya , “M” yang ditempatkan di messenger.
“Riset kecerdasan buatan yang kami upayakan – bersamaan dengan usaha kami untuk mengembangkan pendekatan radikal baru untuk konektifitas dan usaha kami untuk mengembangkan secara mendalam teknologi baru VR (virtual reality)– adalah untuk usaha jangka panjang” kata Mike Schroepfer CTO Facebook dalam sebuah posting. “Tapi jika kami bisa mencapainya maka kami bisa gunakan untuk membangun sistem yang lebih pintar dan lebih berguna, memungkinkan pengembang untuk menciptakan pengalaman baru secara mendalam dan membuat kemungkinan untuk menghubungkan semua orang di dunia.”
Tim riset kecerdasan buatan Facebook berencana untuk menghadirkan makalah mengenai sistem baru yang mereka temukan itu pada konferensi utama AI NIPS bulan depan.
Facebook juga telah mengumumkan kemajuan ini dalam bentuk mesin pembelajar yang mampu mengambil kesimpulan berdasarkan pengamatan, sebuah proses yang biasa dikenal sebagai pembelajaran tanpa pengawasan atau prediksi. Tim riset mengatakan telah membuat sebuah sistem yang mampu “melihat” serangkaian tes visual, seperti memprediksi apakah sebuah gambar balok yang ditumpuk satu persatu mempunyai kecondongan untuk rubuh atau tidak.
Selain itu Facebook juga mengajarkan bagaimana sebuah sistem untuk berencana, sebagai contoh facebook telah membuat sistem yang mampu bermain catur go yang tidak mampu dikalahkan oleh pemain manusia.
Facebook yang membuka pusat riset kecerdasan buatan di Paris, musim panas tahun ini bukanlah satu-satunya pemain. Google dan Microsoft telah memulai proyek kecerdasan buatan yang bertujuan membawa analisis citra ke ketinggian yang baru.
Sepertinya tahun ini perusahaan-perusahaan raksasa mulai tertarik mengembangkan kecerdasan buatan, kira-kira apa yang sedang mereka rencanakan ya? Ingin punya smartphone dengan fitur digital asistan seperti gambar di atas, anda bisa berbelanja produk-produk smartphone terbaru dan fitur terupdate dari KliknKlik pada link berikut ini KliknKlik/Smartphone. Ikuti juga promo seru smartphone yang setiap hari selalu hadir di kliknklik.