Kabar buruk bagi pengguna CyanogenMod, ROM buatan Cyanogen Inc., perusahaan yang gagal dalam usahanya untuk menjatuhkan Google Android, akhirnya mengumumkan menyerah dan berhenti beroprasi pada akhir tahun 2016 ini.
Seperti yang disampaikan pada blog resmi Cyanogen pada 23 desember lalu, semua service cyanogen akan dihentikan tepat pada akhir tahun ini, 31 desember 2016. Meski berhenti, namun open source code tetap akan bisa digunakan dan dikembangkan oleh kelompok atau orang secara mandiri.
Langkah ini diambil setelah kepergian co-founder dari Cyanogen, Steve Kondik dan hanya dua minggu setelah Komunitas development CyanogenMod merilis versi terbaru dari CyanogenMod 13.0. Penutupan ini tentu adalah akhir dari semua CyanogenMod project.
Ini berita buruk bagi pengguna OnePlus One or the Lenovo Zuk Z1 yang menggunakan Cyanogen OS bawaan. Mereka tentu tidak lagi mendapatkan update terbaru dari Cyanogen, dan Semua pengguna CyanogenMod tidak akan lagi mendapat update terbaru dari untuk ROM Android mereka.
Lalu pada 24 December, sehari setelah pengumuman resmi dari blog resmi Cyanogen, team developer CyanogenMod mengumumkan akan tetap mengembangkan ROM Open Source CyanogenMod menjadi sesuatu yang baru diluar dari Cyanogen yang akan mati dalam waktu dekat.
Perlu diketahui, 2 tahun lalu Cyanogen Inc. pernah menolak akuisisi senilai $1 Milliar dari Google. Andai saja saat itu Cyanogen menerima pinangan Google, tentu ceritanya akan berbeda.