Seorang Psikolog anak terkemuka di AS Dr Richard House memperingatkan perangkat seperti tablet adalah hal yang tidak penting, tidak pantas dan berbahaya bagi anak-anak kecil.
Beliau mengatakan gambar elektronik menyebabkan anak-anak mengalami pengalaman tidak langsung dan menyimpang dari dunia nyata. Hubungan antar manusia dan alam nyata merupakan tantangan langsung bagi semua manusia untuk dipelajari. Mengalihkan perhatian anak kecil dari dunia nyata hanya akan mengakibatkan malapetaka pada akhirnya.
“Mengenalkan anak-anak pada dunia virtual malah akan membingungkan mereka ketika seharusnya mereka berhadapan dengan dunia nyata. Mengenalkan dunia tekno-magis tersebut sama saja dengan mengubah tatanan alam,” ungkap Dr House.
Beliau merekomendasikan bahwa anak-anak di bawah 2 tahun tidak seharusnya menggunakan teknologi berbasis layar sama sekali – dan untuk anak-anak yang sedikit lebih tua harus benar-benar dibatasi aksesnya.
Memberikan iPad pada anak-anak memperlihatkan betapa arogannya teknologi modern yang seolah tanpa batas. Atas dasar ini Beliau berani mengatakan bahwa berbagi iPad pada anak-anak adalah salah satu bentuk pelecehan.
Yang lebih mencemaskan lagi, kecanduan game bisa membuat anak-anak jarang bergaul dan menjadi anti sosial, hal ini akan mengakibatkan dampak yang tidak baik bagi perkembangan jiwa si anak. Saat menikmati game, perhatian si anak juga akan menyempit dan hanya memikirkan apa yang ada di dalam layar kecil tersebut. Di satu sisi permainan gadget memang bisa mengasah keterampilan kognitif namun jika terlalu sering maka daya imaginatif anak akan menurun.
Padahal jika kita melirik pada salah satu quote terkenal Albert Einstein : “imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan terbatas dengan apa yang kita ketahui, sedangkan imajinasi melingkupi dunia yang masih belum kita ketahui dan pahami.” Mengembangkan pengetahuan itu memang penting namun pengetahuan tentang sesuatu harus juga bisa dipilah apakah hal itu penting untuk kita ketahui atau tidak, bermanfaat atau tidak jika kita mengetaui hal tersebut. Di sisi lain kita juga harus mengembangkan daya imajinatif anak agar anak lebih kreatif dan kedepannya menjadi seorang kreator daripada konsumen.
Berkaca juga pada mendiang Steve Jobs, meskipun beliau dulunya adalah seorang bos iPad, namun dalam hidupnya beliau membatasi anak-anaknya untuk tidak bersentuhan dengan iPhone atau iPad, “Saya tidak izinkan mereka menggunakan iPad. Kami memang membatasi penggunaan perangkat teknologi oleh anak-anak saat di rumah,” kata Jobs kepada wartawan teknologi New York Times, Nick Bilton, pada 2011.
Lalu bagaimana jika anda terlanjur memberikan perangkat kepada anak dan anak mulai tidak mau berpisah dari mainan digitalnya? Coba tips berikut yang berguna untuk menjauhkan anak dari perangkat digital.
Jangan gunakan handphone atau tablet di depan anak
Jika anda ingin mengajari anak anda untuk tidak menggunakan handphone maka, anda juga harus melakukan hal yang sama.
Mengalihkan perhatian pada permainan yang nyata
Ketika anak anda rewel dan meminta handphone, anda bisa mengajaknya untuk bermain dengan permainan lain yang lebih mengasah kemampuan anak dalam menghadapi dunia nyata, seperti misalnya bermain masak-masakan, atau permainan tradisional seperti congklak, bekel, permainan olahraga kasti dan hiburan lain yang turut mengasah kemampuan motorik anak.
Biarkan anak berkreasi
Anda juga bisa memberikan peralatan bagi anak untuk berkreasi sendiri seperti misalnya crayon atau media yang lain. Dengan membiarkan anak berkreasi, ini akan mendorong daya imajinasinya sehingga pertumbuhan otak si anak juga aktif.
Biarkan anak bermain dengan teman-temannya
Membiarkan anak bermain dengan teman-temannya tentu saja ide yang bagus asalkan mereka bukan bermain game online. Membiarkan mereka bergaul akan meningkatkan rasa percaya diri anak dan membuat mereka bisa belajar kehidupan sosial. Jika anda selalu mengurung anak anda sendiri di rumah dan hanya memberikannya mainan-mainan digital, bisa mengakibatkan anak sulit menerima kehidupan di luar yang lebih menantang
Dan yang paling penting selalu dampingi anak
Sebagai orangtua anda juga harus lebih memperhatikan anak, jangan merasa dengan memberikannya mainan gadget bisa menenangkan mereka dan menyelesaikan masalah anda, namun anda juga perlu memperhatikan permainan apa yang sedang dimainkan si anak, apa saja yang sedang mereka hadapi, jangan sampai anak berlebihan dan akhirnya anda tidak bisa mengontrolnya. Selalu batasi penggunakan perangkat digital untuk anak-anak anda dan ajarkanlah mana yang lebih penting dan lebih menyenangkan serta lebih nyata daripada sekedar bermain game.
Jangan sampai anda menjadi orang tua yang menyesal karena telah memberikan anak perangkat digital dan kehidupan anak menjadi terganggu.
Selalu ikuti berita penting terbaru mengenai teknologi dan dampaknya pada kehidupan kita, dan pilihlah situs berbelanja smartphone termudah dan terlengkap hanya di KliknKlik.com