Apple memang telah mengakui tindakannya yag membuat kinerja Handphone iPhone lawas menurun atau menjadi lambat. Terkait kejadian itu pihak Apple sendiri sudah mengungkapkan rasa penyesalannya dan secara resmi meminta maaf kepada seluruh penggunanya karena sudah memperlambat operasi iPhone dari model yang lebih lama. Meski Apple sudah memberikan penjelasan mengapa pihaknya melakukan hal tersebut, nampaknya para pengguna tetap tidak setuju dengan cara yang dilakukan Apple.
“Hal ini dilakukan agar perangkat Handphone Apple iPhone tidak akan cepat mati yang diakibatkan permasalahan dari baterai,” ungkap perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini. “kami meminta maaf. Kami tidak akan pernah, dan tidak akan melakukan sesuatu untuk memperpendek umur produk Apple manapun dengan sengaja. Kami juga tidak akan mempersulit pelanggan untun memaksanya membeli model Handphone iPhone paling baru” ungkap Apple.
Apple mengakui jika tahun lalu pihaknya telah merilis perangkat lunak yang membuat model-model yang lebih lama itu bekerja lebih lambat untuk mengatasi masalah baterai litium ion mereka. Maslah baterai ini sendiri kadang-kadang menyebabkan masalah operasional atau mengakibatkan Handphone mati secara tiba-tiba .
Apple mengatakan alasan perangkat lunak tersebut diperbaharui adalah untuk memberikan kemampuan manajemen baterai yang lebih baik,tapi sekaligus memperlambat kerja Handphone,untuk mencegah agar tidak mati.
Apple juga menambahkan jika satu solusi untuk iPhone yang lebih lambat dan lebih tua adalah memasang baterai baru, bukan membeli telepon baru. Apple mematok biaya sekitar 79 dolar untuk mengganti baterai jika Handphone tersebut sudah tidak lagi dilindungi garansi. Pengguna juga dapat membeli alat untuk mengganti baterai. Tetapi perusahaan tersebut telah lama dikritik karena membuat baterai yang sulit diganti sendiri oleh para pengguna.
Untuk mengetahui infromasi menarik lainnya kamu juga bisa mengunjungi website kliknklik.com.