Ponsel pintar alias smartphone kini tidak sekadar alat komunikasi. Lebih dari itu, ponsel pintar juga bisa dipakai untuk bermain game keren, berkreasi, atau membantu pekerjaan kantor. Maka, ketika masalah smartphone panas datang hal itu jadi sangat menyebalkan. Kita butuh smartphone tidak panas supaya semua aktivitas berjalan lancar.
Ponsel sebagus apapun bisa mengalami overheat alias panas berlebihan. Dampaknya beragam, mulai dari baterai jadi cepat habis, ponsel lagging, sampai dengan ponsel mati total karena tidak mampu menahan panas.
Jangan biarkan ponsel rusak karena overheat. Ketahui tips agar hal tersebut tidak terjadi:
Mengatasi Smartphone Overheat
Uninstall Aplikasi Penyebab Panas
Beberapa aplikasi menyebabkan panas berlebih, misalnya aplikasi game atau aplikasi olah foto. Apabila tidak dibutuhkan, sebaiknya hapus saja aplikasi-aplikasi tersebut dari ponsel.
Selain mendinginkan ponsel, proses uninstall ini juga membuat penyimpanan menjadi semakin lega. Supaya tahu apa saja aplikasi yang membuat baterai panas, maka bisa cek pada menu baterai di pengaturan.
Apabila tidak ada, maka kamu bisa mengunduh aplikasi pihak ketiga seperti Clean Master. Aplikasi semacam ini bisa memberi tahu kapasitas storage dan suhu ponsel.
Tutup Aplikasi
Jika tidak bisa uninstall aplikasi-aplikasi tersebut karena sangat dibutuhkan, maka bisa menutupnya. Menutup aplikasi terkadang tidak bisa dilakukan hanya dengan melakukan close pada latar belakang.
Terkadang, aplikasi-aplikasi tersebut masih berjalan dan menyita kinerja CPU dalam jumlah besar. Inilah yang membuat ponsel jadi panas.
Tutuplah aplikasi melalui Pengaturan, atau unduh aplikasi cleaner. Kamu akan menemukan bahwa beberapa aplikasi memang belum menutup sempurna. Lewat aplikasi cleaner, tutup beberapa items yang sedang tidak dipakai.
Hapus Chat
Banyaknya beban chat alias obrolan di LINE, Whatsapp, dan aplikasi messenger lain membuat ponsel mudah panas. Saran kami, hapuslah obrolan-obrolan dan grup yang dormant alias sudah lama tak terpakai.
Atau, kalau tidak ada obrolan penting, kamu bisa hapus data penyimpanan di aplikasi-aplikasi messenger tersebut. Kinerja ponsel akan lebih ringan dan CPU tidak akan panas.
Reset Ponsel
Semua cara sudah dilakukan dan ponsel masih panas saja? Jalan terakhir tentu adalah dengan mengembalikan ponsel ke versi pabrik alias reset ulang.
Cara ini bisa membuat ponsel kembali ke keadaan semula dan membuat kinerja CPU lebih ringan. Risikonya tentu semua data di perangkat akan hilang.
Meskipun awalnya smartphone tidak panas, ponsel akan menjadi overheat seiring dengan berjalannya waktu. Ini disebabkan oleh kinerja CPU dan bagian lain yang menurun.
Kalau ponselmu kembali mengalami overheat setelah melakukan cara-cara di atas, maka itu artinya kinerja ponsel tidak bisa berjalan optimal lagi karena usia.
Itulah hal-hal yang bisa dilakukan supaya smartphone tidak panas. Pakai ponsel dengan bijak, jangan berlebihan dan tentu saja cek di Internet tentang spesifikasi sebuah ponsel sebelum membeli. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan potensi membeli produk ponsel yang gagal atau mudah overheat.
Sendang mencari smartphone dengan kapasitas baterai yang luas dan harga yang murah? 23 Desember nanti KLIKnKLIK akan mengadakan promo akhir tahun Dealsember lho. Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan special offer!