Baterai adalah komponen yang sangat vital pada smartphone. Pemilihan baterai dengan kualitas terbaik dan daya baterai yang besar, tidak menjadi berarti apabila salah dalam penggunaannya. Bahkan tanpa disadari, kesalahan saat mengisi baterai ponsel dapat berakibat fatal, seperti baterai menjadi cepat habis dan rusak. Maka dari itu, simak 11 cara mengisi baterai ponsel tanam dengan benar:
1. Gunakan charger original
Selalu gunakan charger original atau bawaan pabrik untuk mengisi baterai ponselmu. Charger yang asli sudah disesuaikan dengan baterainya. Selain itu, setiap baterai memiliki daya yang berbeda-beda. Begitu pun charger yang memiliki maksimum pengaliran power yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa sembarangan mengisi.
Apabila charger rusak, lebih baik membeli charger original dari dealer resmi meskipun berharga lebih mahal, demi menjaga keawetan dan performa baterai.
2. Gunakan kabel USB original
Kabel USB yang dijual bebas di pasaran, memang bisa dipakai untuk mengisi baterai pada semua merk ponsel. Perlu diketahui, bahwa tidak semua kepala charger cocok dengan kabel USB tersebut. Beberapa kepala charger dirancang untuk langsung memutus aliran listrik, saat baterai sudah terisi penuh 100%. Jadi, perlu diperiksa dengan seksama, apakah kabel USB yang dipakai cocok dengan kepala charger-nya atau tidak, agar tidak merusak baterai ponsel saat diisi.
Selain itu, penggunaan kabel USB yang dijual bebas dengan model kabel panjangnya melebihi 2 meter, dapat berdampak negatif pada ponsel. Salah satunya, akan mengakibatkan daya yang mengalir memberikan efek panas pada kepala port, yang terhubung dengan baterai ponsel sehingga bisa mengakibatkan penurunan performa baterai.
3. Tidak Perlu Mengisi Hingga Penuh 100 %.
Mengisi baterai hingga 100% pada ponsel yang baru dibeli memang tidak mengapa, untuk jenis baterai yang berbasis nickel cadmium. Pada baterai yang berbasis li-ion yang telah banyak digunakan saat ini, ponselnya dapat langsung digunakan setelah pembelian karena baterai sudah terisi setengahnya, jadi tidak perlu diisi dulu hingga penuh.
Untuk pengisian harian, pengisian baterai juga tidak perlu sampai penuh 100% karena akan mengakibatkan tegangan yang tinggi sehingga baterai tertekan. Hal ini dapat menurunkan performa baterai dan mengurangi umur baterai. Sebenarnya, pengisian baterai yang ideal adalah tidak sampai penuh 100 %, cukup sampai kisaran 80% saja. Baterai ponsel bekerja dengan baik pada kapasitas daya 30-80%.
4. Jangan Menunggu Hingga Baterai Habis
Dalam pengisian baterai, jangan menunggu ketika daya baterai sudah habis atau 0%, karena ini justru memperpendek usia baterai. Semakin kecil persentase, maka semakin tinggi tegangan dan baterai semakin tertekan. Sebaiknya pada kisaran 20-30 % kita sudah mengisi kembali daya baterainya.
5. Matikan Ponsel Saat Mengisi Baterai
Cara yang paling baik mengisi baterai adalah dalam keadaan ponsel dimatikan. Saat ini sudah banyak charger dengan teknologi pengisian cepat. Cobalah untuk tidak menggunakan ponsel dan sabar menunggu ponsel yang sedang diisi dalam kondisi dimatikan, demi menjaga performa dan keawetan baterai.
6. Turunkan Fitur Layar Ponsel Jika Mengisi Dalam Keadaan Menyala.
Jika pada suatu kondisi tidak memungkinkan untuk mengisi baterai dalam keadaan dimatikan, maka matikan koneksi internet dan turunkan kontras layar ponsel saat mengisi baterai. Koneksi internet dan kontras layar yang tinggi adalah faktor utama yang menyebabkan baterai cepat habis.
Selain itu, hindari membuka banyak aplikasi di saat bersamaan, menonton video, atau bermain game saat mengisi baterai karena akan menyedot banyak daya baterai. Grafis aplikasi berat seperti menonton video dan bermain game, menguras baterai lebih cepat ketimbang sekedar browsing di internet.
7. Hindari Penggunaan Power Bank Berlebihan
Power Bank merupakan teman ponsel saat bepergian. Power Bank menjadi penyelamat ketika kamu ingin terus terhubung dengan ponsel. Namun, jika menggunakan Power Bank secara terus-menerus, bisa berakibat penurunan kualitas baterai, karena baterai ponsel mendapat pancaran panas secara langsung dari Power Bank. Untuk itu, minimalkan penggunaan Power Bank dan gunakan hanya dalam keadaan benar-benar darurat.
8. Jangan Mengisi Baterai Melalui Perangkat Gadget Lain
Hindari mengisi baterai melalui port USB desktop atau laptop karena bisa mengakibatkan lemahnya daya baterai. Isi baterai dari charger original langsung ke stop kontak atau terminal listrik.
Selain itu, menggunakan wireless charger (tanpa kabel) memang nyaman, tidak perlu repot mengurai kabel charger dan memasang kabel USB ke port baterai di ponsel. Akan tetapi, pengisi baterai induktif ini mungkin lebih berbahaya karena cukup banyak memancarkan panas yang bisa memperpendek usia baterai.
9. Lepaskan Soft Case
Lepaskan soft case ponsel saat mengisi baterai. Dengan melepas soft case, dapat lebih membantu pembuangan hawa panas dari baterai sehingga suhu baterai tetap stabil saat pengisian.
10. Mengisi Baterai di Pagi Hari
Hindari pengisian baterai di malam hari, ditinggal tidur, dan baterai dalam kondisi sudah penuh pada saat kamu bangun. Pengisian baterai dalam kondisi daya yang sudah penuh berjam-jam lamanya atau yang biasa disebut over-charging, dapat mengakibatkan suhu yang meninggi (heating), kebocoran baterai lalu mati, atau yang paling bahaya baterai bisa meledak.
Meskipun pada smartphone terkini terdapat teknologi baterai dengan proteksi kelebihan daya, namun belum pasti karena tidak secara rinci dikemukakan pada spesifikasi ponsel. Pengisian baterai sebaiknya dilakukan di pagi hari agar kamu tetap bisa mengontrol banyaknya daya yang sudah terisi sambil kamu beraktivitas.
11. Jangan Mengisi Baterai pada Suhu Ekstrim
Jika diperhatikan dengan seksama, kinerja ponsel menjadi lamban saat berada di lingkungan suhu yang terlalu dingin atau panas. Hal itu karena baterai ponsel tidak bisa bekerja dengan stabil pada suhu ekstrim. Baterai dipaksa untuk bekerja keras dalam suhu terlalu panas atau terlalu dingin. Baterai lebih baik diisi di suhu ruangan, jangan mengisi baterai saat ponsel berada di atas matahari atau dekat AC karena akan mengakibatkan baterai mati lebih cepat.
Itu adalah 11 cara mengisi baterai ponsel tanam dengan benar. Dengan penggunaan dan perawatan baterai yang baik, kamu akan merasa lebih nyaman menggunakan smartphone-mu.
Klik di sini untuk mendapatkan update info smartphone dan gadget terbaru dan daftar segera KliknKlik untuk mendapatkan penawaran terbaik dari kami. Semoga bermanfaat!