Peraturan ganjil genap yang diterapkan di Ibukota Jakarta sangat diantisipasi oleh Google maps Kini Bisa Diatur sebagai aplikasi geografis jalan berbasis GPS.
Saat penyelenggaraan Asian Games 2018 cukup membingungkan para pengemudi pribadi karena jalanan yang harusnya mereka lalui tidak boleh dilewati.
Peraturan ini belum sepenuhnya diketahui oleh pengguna, karena sampai-sampai para pengemudi melanggar yang berujung pada sanksi atau tilang.
Untuk membahas lebih lanjut soal hal ini kita bahas artikel yang membahas soal Google dan bagaimana aplikasi tersebut bekerja.
Google Maps Bisa Diatur Untuk Ganjil Genap
Menghindari jalan-jalan ganjil genap
Google mengantisipasi dengan membantu para pengguna handphone android untuk menghindari jalan-jalan yang menerapkan ganjil genap. Kamu hanya perlu melakukan settingan pada Gmaps dan Google akan menuntun menuju tempat tujuan tanpa melanggar peraturan.
Baca Juga : Google maps tambahkan fitur makanan
Bagaimana caranya?
Pertama kamu membuka aplikasi Google Maps Kini Bisa Diatur setelah terbuka kamu membuka drop menu di kiri atas untuk membuka setting, dan akan dibawa ke halaman berikutnya untuk melakukan langkah berikutnya.
Pada halaman drop menu cari setting, jika tidak dapat ditemukan lalu scroll ke bawah untuk mencari dan ketuk pada bagian itu dan masuk ke halaman setting berikutnya.
Setelah masuk ke halaman tersebut, cari menu “Navigation Settings”, bila tidak ditemukan kamu harus scroll ke bawah untuk menemukan dan ketuk pada bagian tersebut untuk membawa kamu masuk ke halaman berikutnya.
Setelah masuk ke halam ini, kamu cari tombol “Avoid odd-even traffic fines” dan jika belum juga ditemukan setting ini kamu hanya perlu scroll ke bawah.
Baca Juga : Google maps Bisa dipakai offline
Setting Plat nomor sesuai ganjil dan genap
Setting terakhir cukup lakukan centang pada kolom, dan even plate untuk plat nomor genap dan Odd Plate untuk kendaraan plat nomor ganjil, setelah itu kamu tinggal save. Setelah semua setting dilakukan kamu tinggal dituntun oleh google untuk melewati jalanan ke tempat tujuan.
Dengan adanya “bantuan” dari google seperti ini sangat memudahkan para pengguna khususnya yang berdomisili di DKI Jakarta, sebagai ibukota Indonesia yang sudah banyak menerapkan smart city di berbagai ruang lingku termasuk lalu lintas.