Setiap tahun developer game selalu merilis game terbaru mereka tak terkecuali, FIFA 19. EA Sports selaku Developer selalu merubah pembaruan baik itu dari segi Ai(Artifical Intellgience) pemain, wajah pemain, keluwesan, grafis stadion,lapangan dll. Itu semua diperhatikan dengan baik oleh EA.
Salah satu pembahasan menarik setiap kemunculan game FIFA adalah rating pemain. Di game Messi jadi rating paling tinggi (94) disusul Neymar Jr (92), Modric (91) dan De Bruyne (91).
FIFA 19
sumber : fourfourtwo
Gambar diatas menjelaskan rattings pemain berdasarkan aspek skill pemain. Untuk pemain terkenal yang bermain di liga utama, EA masih mudah menilai namun, bagaimana untuk pemain dari negara kecil yang namanya belum terkenal?
EA Sports menjelaskan mekanisme nya dalam memberikan rating pemain. Disitu terdapat divisi Data Collection and Licensing EA Sports yang bertanggung jawab memberikan rating kepada seluruh pemain di dalam game FIFA.
Tugas Tim Penilai EA Sports
sumber : towardsdatascience
Gambar diatas diambil berdasarkan hasil tim penilai menilai pemain dari overall pemain setelah sebelumnya mendata pemain dari umur,potensi,dll. Untuk pemain yang relatif tidak dikenal EA memberi rating hanya sekedar perkiraan. Lalu tim datang langsung ke negara pemain dan melhat langsung performa dari pemain.
Tim penilai adalah jaringan yang dibentuk EA Sports dengan anggota 9000 orang. Dibagi dengan beberapa tugas seperti,pelatih,pemandu bakat serta pemilik serta peilik tiket terusan yang rajin menonton pertandingan. Mereka diminta memberikan penilaian subyektif atas performa pemain. Data tersebut dipadukan dengan data statistik yang dikumpulkan EA Sports.
Setelah data terkumpul kali ini tugas editor yang bertugas memadukan data tim penilai dan statistik yang didapat dari liga yang ditunjuk sebelumnya. Semua data dipilih menjadi 300 jenis data dan 35 atribut seperti (pace,dribbling,passing).
Memadukan Data
sumber : datatowardscience
EA sudah punya data statistik lalu mengkombinasikan data tersebut dengan data dari liga,tim, dan pemain. Meski sudah mengkombinasikan data statistik dan tim penilai, namun tetap ada kasus seorang pemain memiliki nilai yang tidak mencerminkan skill sesungguhnya. Untuk itu EA perlu menaikan angka rating secara manual.
Pertarungan FIFA VS PES
sumber : tirto.id
Gambar diatas diambil dari tirto.id yang mengungkapkan bahwa penjualan 2 pemain ternama di ranah game sepakbola antara FIFA VS PES terjadi lebih dari bertahun lamanya. Namun kini FIFA 19 lebih unggul karena FIFA punya lisensi resmi langsung dari otoritas tertinggi FIFA ya yang membuat EA gampang membuat lisensi ketimbang PES.
Jika kamu adalah pemain PES sejak namanya winning eleven berarti itu tidak bisa dipisahkan karena sudah terbiasa dengan gameplay-nya PES. Tapi Konami tidak tinggal diam degan melahirkan fitur-fitur terbaru dalam PES19 tahun ini. Untuk memainkan ke-2 game ini kamu bisa beli Harga Console Game PS4, laptop, atau XBOX. Jangan ragu untuk kunjungi Kliknklik yang lagi mengadakan promo flash sale.