Seperti dikethaui jika Harga Laptop gaming series memang membuat kantong para pengguna terkuras hanya saja para pengguna tidak pernah menyesal merogoh kocek cukup dalam hanya untuk sebuah perangkat Laptop gaming pasalnya kualitas yang didapatkan pun sangat sepadan dengan uang yang dikeluarkan. Dan tidak jarang di dunia gaming selalu hadir inovasi-inovasi baru mulai itu dari teknologi baik dari sisi software ataupun hardware hingga bahkan perangkat-perangkat percobaan yang memang membuat banyak pasang mata tercengang.
Dan dalam perhelatan ajang CES (Consumer Electronic Show) 2018 kemarin salah satu perusahaan yang mempunyai nama besar dalam bidang gaming yaitu Razer memperkenalkan prototype sebuah Laptop Gaming terbarunya yang diberinama Project Linda.
Menariknya, perusahaan manufaktur perangkat gaming asal Singapura ini mengklaim jika Project Linda merupakan project Laptop Gaming yang diadaptasi dari perangkat Smartphone Android perdananya, Razer Phone.
Ternyata Project Linda menggunakan Razer Phone sebagai ‘mesin’ utama yang bisa disematkan pada slot docking yang berada di bawah keyboard. Jadi ketika Smartphone Razer Phone dipasang, layar Laptop akan menampilkan layar yang muncul dari Smartphone.
Untuk spesifikasinya sendiri, Laptop ini memiliki layar dengan resolusi 4K 120MHz lengkap dengan fitur layar sentuh. Saat Razer Phone terpasang, perangkat tersebut dapat digunakan sebagai touch pad atau alternatif layar kedua. Untuk tempat docking Laptop menggunakan USB-C. Laptop besutan Razer ini memiliki baterai internal dan memori internal sebesar 200 GB.
Sayang, perangkat Laptop ini memang masih sebatas konsep prototype. Razer juga tidak mengungkap harga serta kapan perkiraan dirilisnya Project Linda tersebut. Yang pasti, perusahaan yang kini bermarkas di Negeri Paman Sam tersebut berharap Project Linda bisa diimplementasikan ke Laptop-Laptop gaming besutan vendor lain.
Smarthone Gaming Razer Phone
Razer Phone sendiri merupakan Smartphone pertama di dunia yang layarnya memiliki refresh rate120Hz. Dan uniknya perangkat ini diklaim sebagai perangkat Smartphone Gaming pertama didunia. Bagi kebanyakan gamer, refresh rate sebesar itu berarti tampilan gambar pada layar Smartphone akan tampak makin smooth.
Bukan hanya itu saja, Razer pun membenamkan teknologi audio Dolby Atmos ke dalam smartphone agar suara yang dihasilkan semakin maksimal. Pada sisi desain, Smartphone pertama Razer ini memiliki desain yang biasa saja berbentuk lebih kotak, seperti batu bata. Juga tampak tidak telalu ‘menakjubkan’ ketimbang Smartphone yang ada di pasaran saat ini.
Namun jang menilai perangkat ini hanya dari desainnya saja. Razer Phone ternyata menghadirkan fitur dan hardware di atas rata-rata Smartphone Android pada umumnya. Dibanderol dengan harga US$ 699 atau sekitar Rp 9,5 jutaan, Smartphone dengan layar QHD IGZO LCD berukuran 5,7 inci ini didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 835 yang dipadukan dengan RAM 8GB dan memori internal sebesar 64GB dengan slot microSD yang bisa ditambah hingga kapasitas 2TB.
Di kategori fotografi, perusahaan menghadirkan dual kamera utama dengan kemampuan masing-masing 12MP dengan lensa wide-angle dan 2x optical zoom. Demikian yang dikutip dari laman CNET.
Sama seperti smartphone Android yang meluncur pada tahun 2017, Razer Phone sudah menggunakan sistem operasi (OS) Android 7.1.1 Nougat dan bakal mendapatkan update ke Oreo.
Razer mengklaim ponsel dengan baterai berkapasitas 4.000mAh ini akan memiliki performa yang lebih cepat ketimbang kompetitor. Tidak hanya itu, Razer juga mengumumkan kemitraannya dengan sejumlah pengembang atau penerbit game untuk merilis game yang di desain khusus dan akan berjalan secara optimal di Razer Phone ini. Untuk ketersediaannya sendiri, Razer Phone sudah dirilis pada 17 November 2017, dan sudah bisa pre-order di laman situsnya.
Untuk mengetahui infromasi menarik lainnya kamu bisa mengunjungi website kliknklik.com.