Highlight :
- Harga untuk keduanya mencapai 8 juta hingga 13 jutaan
- Teknologi e-SIM pengganti kartu SIM konvesional
- e-SIM memiliki jaringan yang sangat gesit
Teknologi e-SIM
Tren teknologi e-SIM atau bisa disebut sebagai teknologi perangkat yang sekarang tidak perlu menggunakan kartu SIM akan terwujud. Setelah sebelumnya terpasang pada Apple Watch 3, kali ini teknologi tersenbut ada di ponsel Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Harga handphone tersebut untuk Pixel 2 64GB dibanderol 8 jutaan dan yang 128GB sebesar 10 jutaan, sedangkan untuk Pixel 2 XL 64GB dibanderol 11 jutaan dan yang 128GB sebesar 12 – 13 jutaan.
Sudah bertahun tahun lamanya penggunaan berbagai kartu SIM pada handphone berjalan, itu dilakukan untuk memudahkan para pelanggan agar mendapatkan layanan telekomunikasi yang maksimal dan dimana saja. Namun, pemakaian kartu SIM meninggalkan prestasi yang cukup buruk mulai dari kendala pelanggan yang kartu SIM nya tidak berfungsi lagi ataupun hilang.
Oleh karena itu, Google melihat adanya secercah harapan dengan kendala tersebut dan mencoba untuk mengatasinya dengan teknologi e-SIM di gadget terbarunua, Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Hal itu bisa dilakukan dengan syarat penggunanya telah berlangganan Project Fi.
Apa Itu Project Fi?
Project Fi merupakan koneksi internet mobile yang dikembangkan dan disediakan oleh Google. Project Fi Pertama kali diperkenalkan pada pada tahun 2015 lalu, Project Fi merupakan hasil kerja sama Google dengan operator Sprint dan T-Mobile di Amerika Serikat.
e-SIM ini bukan hanya memiliki kelebihan nya dari bentuk fisik jadi elektronik, namun juga koneksi jaringannya diklaim lebih cepat. Layanan nirkablenya pun memanfaatkan e-SIM itu secepat menghubungkan telepon ke WiFi
Untuk menggunakan e-SIM di Pixel 2 dan Pixel 2 XL, pengguna harus terhubung ke jaringan Project Fi yang bisa dibeli di Google Store atau Project Fi. Setelah menjadi pelanggan Project Fi, cukup jalankan perangkat Pixel 2 atau Pixel 2 XL. Bila ada perintah memasukkan kartu SIM, cukup pilih tombol untuk pengaturan tanpa kartu SIM.
Namun karena ini adalah teknologi baru, di mana operator seluler di berbagai negara belum beralih ke teknologi e-SIM, tentu dapat menjadi batu sandungan. Google menyadari hal itu dan mengajak para operator untuk mengusung SIM elektronik ini.
Perlu diingatkan juga bahwa pengguna Pixel 2 dan Pixel 2 XL yang masih ingin menggunakan kartu SIM biasa tetap bisa dipasangkan karena di kedua handphone tersebut tersedia slot nano-SIM.
Bagaimana? Tertarik dengan teknologi baru dari Pixel 2 dan Pixel 2 XL dengan harga yang cukup fantastis? Jika kalian lebih sayang dengan uang kamu, lebih baik cek selalu promo-promo yang ada di http://kliknklik.com banyak pilihan produk apalagi setiap hari ada diskonan.