Pasar Xiaomi Indonesia memang memiliki peminat yang cukup banyak, tidak salah jika Xiaomi begitu cepat mendistribusikan perangkat-perangkat terbarunya untuk segera hadir di pasar tahan air. Perangkat terbaru yang kini sudah bebas beredar dipasaran Indonesia adalah Xiaomi Redmi 4 dan Redmi Note 4 Series. Perangkat Smartphone yang hadir dengan desain baru dan spesifikasi yang tidak bisa dipandang oleh sebelah mata, namun tetap dibanderol dengan harga yang cukup bersahabat dengan kantong para pengguna.
Namun terjadi sebuah insiden yang tidak menyenangkan terkait perangkat Xiaomi Redmi Note 4. Insiden yang terjadi di sebuah konter Smartphone di India, diketahui melalui rekaman CCTV bahwa telah terjadi sebuah ledakan yang berasal dari dalam konter tersebut. Dan setelah diselidiki ternyata ledakan tersebut berasal dari sebuah perangkat Smartphone Xiaomi Redmi Note 4.
Pada rekaman tersebut terlihat jika seorang penjaga konter sedang memasukan SIM Card kedalam sebuah perangkat Smartphone Android dengan brand Xiaomi, yang diketahui jika perangkat tersebut adalah Xiaomi Redmi Note 4. Konter yang terletak di Bangalore, India ini langsung di kerumuni oleh banyak orang disekitarnya. Dan beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian kali ini.
Tiba-tiba saja perangkat Redmi Note 4 itu meledak meski tidak sedang dihubungkan dengan kabel USB. Banyak yang mengira jika kejadian ini diakibatkan terjadinya korsleting yang terjadi pada komponen SIM Tray. Ledakan ini bisa dikatakan cukup mengerikan karena mengakibatkan timbulnya percikan api hingga asap putih tebal. Meski banyak yang menyangka kejadian ini hanya hoax, tp pihak Xiaomi India telah mengkonfirmasi kejadian tersebut, dan juga telah mengganti unit Redmi Note 4 tersebut dengan yang baru.
Pihak Xiaomi sendiri mengungkapkan jika kejadian ini bisa saja disebabkan oleh dua hal, antara penggunaan aksesoris dari pihak ketiga yang tidak cocok atau memang unit tersebut mengalami kerusakan fisik. “kami menyatakan kejadian ledakan pada video tersebut bukan dikarenakan oleh unit Redmi Nite 4 yang bermasalah. Kami telah melakukan investigasi internal pada kejadian yang terjadi di Balngalore.” Ungkap juru bicara Xiaomi.
Juru bicara yang tidak diketahui namanya ini mengungkapkan jika ada seorang pelanggan bernama Arjun, pelanggan tersebut membeli Redmi Note 4 di took Poorvika di Banglore. Dan kemudian sekitar 15-17 hari setelahnya perangkat Smartphone tersebut rusak lalu dia bawa kembali ke toko Poorvika.
Begitu mendengar kabar seputar insiden ini pihak Xiaomi langsung mengambil perangkat tersebut. Dan setelah melalui investigasi teknis secara internal, diketahui jika perangkat ini mengalami kerusakan karena Charger yang digunakan meruapkan Charger pihak ketiga. Hal ini bukan hanya merusak bagian dalam saja namun bagian fisik dari Smartphone tersebut pun mengalami tanda – tanda kerusakan.
Pihak Xiaomi menghimbau agar kejadian seperti ini tidak terulangi lagi, sangat diharapkan para pengguna untuk selalu menggunakan aksesoris original atau aksesoris pihak ketiga yang memang terautorisasi oleh perusahaan Xiaomi. Karna kejadian seperti ini tentu sangat membahayakan dan bisa merenggut korban jiwa.
Bagi kamu yang ingin mengetahui infromasi-informasi menarik lainnya juga bisa langsung saja mengunjungi KLIKNKLIK.COM