Cunsumer Technology Show atau yang lebih dikenal dengan CES adalah acara tahunan yang selalu dinanti para pecinta teknologi di seluruh penjuru dunia. 2017 kali ini CES kembali digelar dan mengambil tempat Las Vegas, Nevada pada tanggal 5 sampai 8 Januari.
CES tak lebih dari ajang pamer fitur dan produk terbaru dari setiap perusahaan teknologi terkemuka dari seluruh dunia yang ambil bagian. Meski demikian, acara ini selalu menyita perhatian seluruh kalangan, baik produsen maupun konsumen. CES 2017 resmi berakhir beberapa hari lalu, namun banyak fitur, teknologi, dan produk baru yang diperkenalkan.
Salah satu dari sekian banyak kategori, yang selalu menyita perhatian adalah gaming hardware. Ada banyak sekali gaming hardware yang diperkenalkan pada CES 2017 ini. Beragam fitur dan teknologi gaming terbaru diperkenalkan disini. Berikut ini kami rangkum 10 gaming hardware yang paling menyita perhatian pada perhelatan CES 2017 lalu.
Dell Ultrasharp UP3218K 32-inch Ultra HD 8K monitor
Dell menjadi perusahaan pertama yang memproduksi monitor 8K. Dell Ultrasharp UP3218K berukuran 31 inci, resolusi 7680 x 4320 dengan lebih dari 33 juta pixel dan tingkat ketajaman seperti 16 monitor 1080p digabungkan. Produk ini adalah monitor 10-bit, yang artinya ada lebih dari satu juta warna yang dipancarkan.
Tentu saja, teknologi setinggi ini mengkonsumsi tenaga yang lebih besar dari monitor 4K biasa, dan tentu saja kualitas berbanding lurus dengan harga. Monitor ini dihargai US$5000 (sekitar Rp66,7 juta) yang rencananya baru akan dirilis pada maret mendatang.
HyperX Predator LED RAM
Perangkat dengan lampu RGB LED sedang populer belakangan ini, tapi RGB LED RAM justru agak sulit ditemukan. Pabrikan perangkat gaming, HyperX melihat potensi pasar ini, mereka baru saja mengumumkan salah satu produk terbaru mereka yaitu HyperX Predator LED DDR4 DIMMs. Dengan 3000 MHz clock speed, HyperX mendesain RAM ini agar bisa dipadukan pada RGB LED motherboard seperti Gigabyte, Asus, dan lainnya.
Pecinta PC gaming tentunya tak sabar melihat PC mereka lebih keren dengan lampu-lampu RGB LED yang menambah kesan modern. Belum ada harga pasti dari RAM ini, tapi diharapkan produk ini akan diluncurkan pada pertengahan 2017.
MSI AM4 Motherboards
MSI telah mengumumkan dua AM4 motherboard terbaru mereka untuk mendukung prosesor AMD Ryzen yang juga diumumkan pada acara ini. Ada dua tipe motherboard yang akan diluncurkan, yaitu X370 Xpower Gaming Titanium, yang akan mendukung DDR4 RAM, USB 3.1, dan M.2 port. Dan B350 Tomahawk yang lebih ditujukan untuk entry-level, yang mana juga mendukung DDR4 dan M.2 port.
G.U.S. external GPU amplifier
Sudah ada beberapa eksternal Graphic Processing Unit (GPU) amplifier yang beredar dipasaran (Alienware amplifier, Raxer core, dan lain-lain). Kali ini MSI hadir dengan G.U.S. GPU amplifier yang memiliki sertfikasi PSU 80 Plus Gold, dan akan bisa digunakan untuk laptop atau PC yang support thunderbolt 3. Pihak MSI berkata bahwa G.U.S. akan didukung oleh kartu grafis generasi terakhir dari AMD dan Nvidia.
MSI Z270 Gaming M7 Motherboard
Dengan diluncurkannya prosesor intel terbaru, Kaby Lake CPU, MSI juga mengumumkan produk terbaru mereka yaitu Z270 Gaming M7 motherboard yang ditujukan untuk penggunaan prosesor Kaby Lake. Motherboard ini menawarkan delapan overcloking fitur yang dapat menekan 7700K processor sampai pada kecepatan 5.2 Ghz. Motherboard Z270 juga mendukung fitur terbaru seperti M.2, U.2, dan USB-C.
In Win Tou 2.0 case
In Win sudah teruji dalam pembuatan casing komputer dengan desain-desain eksotis. Kali ini mereka hadir lagi dengan case terbaru untuk full-tower yaitu Tou 2.0 dengan almunium frame dan tempered glass panel.
Satu hal yang sedikit merepotkan pada case ini adalah panel-panel port tertutup oleh cover glass. Jadi jika ingin mengakses port USB dan lainnya, pengguna harus melepaskan cover tersebut terlebih dahulu. Untuk catatan, desing ini masih prototipe, artinya masih ada kemungkingan berubah. Harga yang dibandrol juga tidak murah. In Win memperkirakan harga dari casing ini mencapai US$1000 (sekitar Rp13,3 juta).
ASUS Maximus IX Extreme
Maximus IX Extreme adalah motherboard gaming dengan spesifikasi tertinggi yang dimiliki Asus saat ini, yang juga akan mendukung Prosesor terbaru dari intel, yaitu Kaby Lake. Apa yang membuat motherboard ini unik adalah monoblock pada yang menutupi soket prosesor. Tak hanya memiliki lampu RGB LED, tapi juga memiliki sensor yang dapat mendeteksi temperatur, laju aliran cairan pendingin, dan bahkan mendeteksi kebocoran.
AMD Ryzen CPU
Intel mendominasi pasar prosesor selama bertahun-tahun, tapi dengan diluncurkannya prosesor Ryzen mengindikasikan AMD telah kembali dalam persaingan prosesor. CPU ini sangat kuat, dibekali delapan core, dengan kecepatan clock 3.4 GHz atau lebih. Yang menarik prosesor ini unlock dan overclockable. Rumornya prosesor ini akan dirilis pada bulan februari nanti.
New Nvidia Shield
Nvidia mengumumkan versi terbaru dari perangkat Shield buatan mereka. Shield adalah perangkat video streaming dan gaming. Shield terbaru ini akan dilengkapi dengan prosesor Tegra X1 ARM dan 16 GB penyimpanan. Sedangkan penyimpanan 500 GB dibandrol dengan harga yang lebih tinggi. Shield juga akan terintegrasi dengan Steam.
Shield terbaru jauh lebih kecil dari versi sebelumnya dan dengan controller yang lebih compact. Controller Shield akan dibekali dengan microphone berkemampuan tinggi untuk mendukung fitur shield smart-home. Satu hal yang berubah paling signifikan adalah adanya integrasi dengan Google Assistant.
HTC Vive Deluxe Audio Strap dan TPCast Wireless
Satu kelemahan pada HTC Vive saat pertama kali diluncurkan adalah tidak adanya integrasi audio pada headset. Deluxe Audio Strap add-on memberikan jalan keluar pada kelemahan tersebut dengan menggunakan konsep yang mirip dengan Oculus Rift. Tak hanya menyediakan audio, add-on strap ini juga memberikan keseimbangan pada headset dengan desain keras pada bagian belakang.
Selain audio, HTC Vive juga menyediakan add-on untuk koneksi wireless yang diberi nama TPCast. Perangkat kecil ini nantinya bisa diletakan pada bagian atas kepala. Jeda tampilan pada VR dan sumber perangkat seperti PC hanya dua millidetik. Perangkat ini jelas memberikan solusi bagi anda yang ingin menggunakan VR headset lebih bebas tanpa harus khawatir tersangkut pada kabel.