Sebuah temuan terobosan mampu memperkecil ukuran optik kaca tradisional menjadi seukuran chip yang sangat tipis namun memiliki kemampuan yang lebih baik daripada mikroskop top para peneliti saat ini. Itulah yang dijanjikan oleh tim peneliti dari Universitas Harvard yang telah membangun sebuah lembaran kaca quartz berisi potongan-potongan titanium oksida (TiO) berukuran nano yang kemudian diatur sedemikian rupa sehingga mensimulasikan fokus lensa tradisional.
Struktur lempengan lensa ini hanya setebal 2mm, karena itulah ukuran tertipis yang bisa mereka buat menggunakan peralatan Harvard yang ada. Namun karena optik ini bisa dicetak layaknya seperti mencetak chip, pembuatan lensa ini hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk disesuaikan dengan handset yang tipis. Dalam ujicoba laboratorium, metalens menawarkan 30% gambar lebih tajam daripada mikroskop ilmuwan. Itu kabar yang baik untuk para ilmuwan, dan teknik yang sama juga akan menawarkan kualitas gambar yang bagus bagi para fotografer.
Metalens bukan saja lebih bagus dalam hal gambar namun teknologi ini juga menawarkan biaya yang lebih murah daripada membangun lensa tradisional. Membangun sebuah struktur kecil di dalam lapisan yang sangat tipis adalah hal-hal yang sudah biasa dilakukan dalam manufaktur chip komputer, dan para ilmuwan memprediksi teknologi ini juga akan semakin mempermurah biaya pembuatan smartphone.
Lensa optik saat ini merupakan satu-satunya elemen besar di era digital, dan struktur lempengan ini mungkin merevolusi ke arah sesuatu yang sama sekali baru, lebih mampu dan lebih pas untuk muat di ponsel dan gadget VR di masa depan. Berikut adalah video streaming tentang bagaimana cahaya melewati lempengan ini kemudian difokuskan oleh lensa yang bahkan bisa dibuat lebih tipis dari selembar kertas.
mencari kamera DSLR terbaik? lebih mudah berbelanja kamera baru DSLR di kliknklik.com dengan pilihan terlengkap dan pengiriman terluas se-Indonesia.