Google sudah tidak sabar untuk mempromosikan dukungan Chrome OS untuk menjalankan Apps Android. Meskipun sistem belum genap sempurna, namun Google sudah menunjukkan demonya pada I/O 2016 kemarin. Perkawinan antara Android dan Chromebook ini benar-benar akan mendobrak dominasi laptop Windows dan MacBook.
Jika anda tidak sempat melihat seperti apa jalannya aplikasi Android dan Play Store di laptop besutan Google ini, anda bisa melihat salah satu rekaman yang menunjukkan presentasi developer memperagakan bagaimana Play Store dan aplikasi Android akan berjalan pada Chromebook di bawah ini.
Sebagaimana keinginan Google, sistem ini harus berjalan dengan mulus. Sistem “intent” di Android memungkinkan setiap aplikasi berkomunikasi dengan mudah dengan aplikasi lain maupun dengan sistem Chromebook seperti berbagi file, tautan, data, perintah dan lain sebagainya. Sementara itu dukungan terhadap aplikasi offline atau game Android akan membuat Chromebook semakin kaya dengan hiburan dan fungsionalitas. Dan seperti yang anda lihat di video di atas, tampak game berjalan dengan mulus.
Selain aplikasi yang bisa dijalankan di Chrome, integrasi antara Android dan Chrome ini juga cukup mulus, salah satunya adalah notifikasi yang datang dari aplikasi Android bisa hadir sebagai notifikasi Chrome yang akan terlihat di pojok kanan bawah desktop.
Anda mungkin berpikir tidak semua Chromebook bisa menjalankan aplikasi Android, terutama untuk Chromebook low-end dan tidak memiliki layar sentuh. Memang benar sistem operasi Chromebook yang bisa menjalankan aplikasi Android tidak semuanya bisa dinikmati oleh semua jenis Chromebook. Hanya perangkat yang memiliki umur kurang dari dua tahun akan mendapatkan update ini.
Sebagai contoh bahkan Chromebook Pixel pertama yang dibuat Google pada tahun 2013 tidak akan mendapatkan dukungan ini, padahal perangkat ini dulunya dibuat dengan spesifikasi mumpuni bahkan memiliki layar sentuh.
Chromebook dengan integrasi Android tampaknya akan menjadi saingan berat untuk laptop Windows maupun MacBook. Chromebook pertama kali dalam 5 tahun telah berhasil melampaui penjualan MacBook di Amerika serikat, itu bahkan sebelum Chromebook bisa menjalankan aplikasi Android. Namun lain cerita untuk Chromebook di Indonesia, meskipun perangkat ini memiliki harga yang relatif lebih murah daripada laptop pada umumnya namun penggunaannya di Indonesia masih tergolong sulit karena belum didukung dengan infrastruktur yang memadai terutama jaringan Wi-Fi di Indonesia belum terlalu ramai. Tapi masih ada solusi yang cukup bisa menarik banyak calon pembeli dari tanah air yakni dengan menggunakan modem mifi ataupun portable hotspot dengan memanfaatkan jaringan 4G dari perangkat Android.
Tertarik untuk menggunakan Chromebook yang sebentar lagi support dengan aplikasi Android? Tunggu kehadirannya hanya di Kliknklik.com