3 Tips Sukses Google Langsung Dari Sang CEO

Siapa yang tidak tahu Google saat ini, ya salah satu mesin pencari terbesar didunia yang biasa anda jumpai saat melakukan browsing internet baik melalui perangkat mobile seperti Pc Tablet, Smartphone dan ponsel atau juga dengan menggunakan Laptop atau Pc Desktop. Perushaan Google adalah salah satu contoh perusahaan yang sukses berkat adanya inovasi yang terus – menerus berkembang. Perusahaan ini didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin dan memulai langkahnya dengan hadir menjadi sebuah mesin pencariaan hingga saat ini Google telah berkembang dan telah menciptakan beragam aplikasi dan layanan serta merajai internet.

Apa sebenarnya yang membuat inovasi para karyawan Google ini seperti tidak ada hentinya ?, Google memiliki beberapa kebiasaan untuk memupuk budaya inovasi dan kreativitas dalam perusahaannya. Salah satu kebiasaannya adalah pertemuan mingguan, serta setiap karyawan Google di belahan dunia manapun dapat langsung mengajukan pendapat, kritik atau ide mereka kepada para eksekutif Google, baikk secara langsung atau melalui email.

CEO Google Larry Page memiliki 3 tips sukses perusahaannya dalam berbisnis. Apa saja sebenarnya ketiga tips tersebut ? ini dia nasihat menarik dari sang pemilik perusahaan terbesar dan ternyaman didunia.

1.  Inovasi harus diikuti dengan komersialisasi

Inovasi yang sukses harus diikuti dengan komersialisasi. Page mencontohkan Xerox PARC, salah satu anak perusahaan Xerox Corp, yang berdiri pada tahun 1970. Xerox PARC terkenal dengan berbagai inovasinya di bidang teknologi dan hardware. Beberapa dari inovasinya sangat memegang peranan penting dalam dunia komputasi saat ini, diantaranya adalah Graphical User Interface (GUI), Ethernet, dan teknologi laser printing. namun karena tidak mempertimbangkan nilai komersialisasi justru yang membuat Xerox PARC sendiri gagal bersaing dengan competitor lainnya.

Xerox PARC dan Tesla gagal karena hanya fokus pada Inovasi . Setiap perusahaan membutuhkan dua hal untuk hal kunci untuk sukses yaitu inovasi dan komersialisasi.

2.  Lakukan hal – hal yang “ gila “

Banyak perushaan besar justru menjadi lemah setelah mencapai suatu pencapaian yang tinggi. Hal tersebut dihindari oleh Google dengan memupuk budaya inovasi di lingkungan perusahaannya. Setiap karyawan yang bekerja perusahaan tersebut dituntut untuk “ Think Big “, atau berfikir dan melakukan hal yang berbeda tau yang tidak biasa.

Impian sedari kecil Larry Page selalu ingin menjadi seorang penemu . Dia bukan hanya ingin dapat menciptakan produk – produk yang hebat, akan tetapi juga ingin mengubah dunia. Mimpi tersebut tetap hidup dan kini Page wujudkan bersama Google. Kepuasan bagi Page adalah ketika dia dan timnya dapat mengembangkan sebuah inovasi menjadi 10 kali lipat dari apa yang telah mereka kembangkan sebelumnya. Jadi tidak heran jika inovasi dari Goolge menjadi nilai utama. Seperti yang terlihat pada Gmail, layanan email yang menawarkan kapasitas penyimpanan 100 kali lebih besar ketimbang kapasitas yang diberikan oleh layanan email lainnya.

Google juga telah menciptakan layanan penterjemah berbagai bahasa serta melahirkan Google Maps dan Google Drive, layanan penyimpanan data berbasis Cloud Computing. Selain itu, masih ada Youtube, Android, dan Chrome yang menarik dan telah digunakan oleh banyak orang didunia.

Google bahkan dikabarkan membangun sebuah proyek khusus dan lab khusus tersebut dinamai Google X. berbagai fasilitas canggih berada di dalam lab Google X tersebut agar dapat lebih memaksimalkan berbagai riset Google guna menciptakan beragam teknologi masa depan, seperti Kacamata berbasis teknologi Augmented Reality dan Mobil yang dapat berjalan sendiri.

“ Jika tidak melakukan hal – hal gila, kamu melakukan hal – hal yang salah, “ ujar Page. Sebagai seorang CEO, dia selalu mendorong timnya untuk berinovasi dan terus menggembangkan teknologi yang ada.

3.  Jangan fokus pada persaingan

Jika pada umumnya banya perushaan yang justru sangat fokus pada kompetisi dengan kompetitor – kompetitornya, hal berbeda justru terlihat pada Google. Google berusaha selalu fokus terhadap nilai pengembangan produk – produk dan layanannya, bahkan Google seperti tidak menggubris kompetisi yang sedang berlangsung.

“ apa yang menarik dari bekerja jika hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengalahkan perusahaan lain yang melakukan hal yang sama dengan kita ?  faktor tersebut justru yang membuat banyak sekali perusahaan jatuh secara perlahan. Mereka cenderung melakukan hal yang sama dengan yang pernah mereka lakukan dan membuat perubahan kecil. “ kata Page.

Menurut Page, memang wajar jika banyak orang ingin mengerjakan hal – hal yang mereka yakin tidak akan gagal. Namaun , untuk mencapai kesuksesan sebuah perusahaan harus membuat sesuatu yang besar dan berbeda. Ketika merilis Gmail, Google masih menjadi sekedar mesin pencari. Menciptakan layanan email berbasis web merupakan suatu batu pijakan besar bagi Google, apalagi Gmail berani menyediakan kapasitas penyimpanan email yang sangat besar jika dibandingkan dengan penyedia layanan email serupa pada waktu itu.

Pada saat mengembangkan Gmail, sudah ada beberapa perusahaan lain yang memiliki mesin pencari. Gmail tidak aka nada jika Google hanya terus berfokus kepada persaingan pada bidang mesin pencari. Google lebih memilih untuk lebih fokus pada sisi pengembangan produk – produk dan layanannya tanpa melipakan kompetisi yang juga terus berjalan dari waktu ke waktu.

Bagi anda yang ingin melihat informasi menarik lainnya dapat langsung melihatnya disini. Dan untuk mendapatkan penawaran menarik seputar produk – produk Pc Tablet, Smartphine dan produk lainnya dapat langsung mengunjungi link berikut ini : http://kliknklik.com/111-tablet-touch-pad-ipad

Google +

kliknklik

See all posts