Situs pengungkap Dokumen dan Data – data rahasia WikiLeaks mengaku telah di serang oleh Hacker yang menggunakan metode Sisitem Komputer DoS ( Denial – of – Service ) dengan cara membanjiri situs tersebut dengan data sebesar 10 GB per detiknya.Dampak dari serangan itu menyebabkan situs Wikileaks tidak dapat di akses public selama lebih dari satu minggu. Pihak Wikileaks pun menjelaskan bahwa intensitas serangan terhadap layanan situs ini terjadi sejak awal Bulan Agustus dan melebar ke sejumlah Situs terkait.
Serangan DoS bekerja dengan permintaan informasi dalam skala besar terhadap sebuah situs. Wikileaks mengatakan bahwa situsnya telah di banjiri dengan 10 GB akses data per detik yang merupakan lalu lintas dari ribuan alamat Internet berbeda. Situs Wikileaks memang perah di kabarkan terkena serangan yang sama beberapa tahun lalu namun serangan pada saat itu lebih lemah dan hanya berefek sedikit bagi situs tersebut.Lebih dari satu minggu situs Wikileaks ini tidak dapat di akses sama sekali oleh seluruh pengguna di dunia namun sekarang situs ini telah kembali bisa di akses meski anda masih akan menemukan beberapa kesalan di beberapa sektor pada situs yang sedang mengalami masa pemulihan