Satu hal yang paling mengganggu aktivitasmu yang padat adalah ketika kamu membutuhkan informasi melalui ponselmu dengan cepat, tetapi ponselmu malah lemot alias lamban ketika beroperasi. Ada beberapa hal yang membuat ponsel lemot, berikut ini 9 cara mengatasi HP lemot dengan mudah:
1. Hapus Aplikasi yang Tidak Perlu
Banyaknya aplikasi dalam ponselmu, bisa mempengaruhi ponsel menjadi lemot. Meskipun ponsel didukung kapasitas RAM dan memory internal yang besar, setiap aplikasi memiliki data yang bekerja di belakang layar. Bisa dibayangkan ketika banyak aplikasi yang di-install memenuhi ponselmu, RAM, internal memory, dan external memory akan semakin disesaki data yang dibutuhkan oleh masing-masing aplikasi, tanpa disadari kapasitas RAM, internal memory, dan external memory hampir penuh. Hal ini membuat sistem lalu lintas kinerja ponselmu begitu padat. Dengan traffic yang begitu padat, ponsel Android-mu pun jadi semakin lambat beroperasi.
Untuk itu, penting untuk meluangkan waktu mengecek satu-persatu aplikasi yang telah di-install dan banyaknya data yang dibutuhkan oleh aplikasi tersebut. Lalu, un-install aplikasi yang tidak dibutuhkan supaya traffic tidak terlalu padat sehingga ponsel bisa leluasa beroperasi dengan lancar dan cepat kembali.
2. Non-aktifkan Aplikasi Bawaan HP
Aplikasi bawaan pabrik juga bekerja di belakang layar meski tidak digunakan, yang menjadi sebab traffic padat. Cek di manager application, apakah aplikasi tersebut bisa dihapus atau tidak. Jika tidak bisa dihapus, maka aplikasi yang biasa disebut bloatware ini memang akan menguras tenaga mesin dan menjadikan kinerja ponsel menjadi lamban. Untuk mengatasi bloatware adalah dengan cara di-disable, sehingga bisa lumayan menghemat banyak kapasitas RAM.
3. Hapus Widget
Widget memang membuat tampilan menu jadi lebih menarik dan memudahkan memantau beberapa aplikasi, tetapi hal ini juga akan membuat ponsel menjalankan banyak aplikasi yang membuat traffic padat dan terjadilah kelambanan kinerja ponsel. Jadi, hapus Widget yang sudah tidak terpakai untuk mengurangi beban kerja ponselmu.
4. Seleksi Pengaktifan Auto-Sync
Beberapa pengguna Android memasukkan sinkronisasi pada aplikasi. Namun, fitur ini cukup memakan RAM bahkan menyedot daya baterai. Beberapa aplikasi tidak akan berhenti tersinkronisasi hanya dengan menekan tombol Home saja, maka dari itu perlu diseleksi lagi aplikasi yang tidak perlu, kemudian matikan fitur auto-sync-nya.
5. Seleksi Pengaktifan Anti Virus
Program anti virus berjalan terus-menerus di balik layar. Aplikasi ini cukup menyedot kapasitas RAM sehingga membuat ponsel jadi lemot. Sebenarnya, tak perlu install aplikasi anti virus lagi jika kamu sering meng-install melalui Playstore, kamu tak perlu khawatir ponsel terserang virus karena terdapat Google Play Protect di Play Store. Google Play Protect ini memindai aplikasi sebelum kamu meng-install suatu aplikasi, sehingga aman dari virus selama kamu meng-install aplikasi melalui Playstore, jadi bisa menghemat kapasitas RAM dan performa ponsel pun akan lancar.
6. Seleksi Data Cache
Cache adalah penyimpanan data sementara di aplikasi yang sedang atau pernah dipakai. Fungsi Cache adalah untuk mempercepat dan memperlancar ponsel beroperasi, akan tetapi ini bisa membuat kinerja ponsel menjadi lemot. Sebaiknya bersihkan memori Cache yang tidak dibutuhkan di menu setting “Clear Cache”.
7. Seleksi Aplikasi Update
Pihak Google biasanya mengingatkan pengguna Android untuk meng-update aplikasi. Meng-update berarti meng-upgrade fitur pada suatu aplikasi. Aplikasi yang ter-update memang akan lebih aman dan nyaman karena banyak fitur baru, akan tetapi membuat ponsel jadi lemot. Sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu apakah perlu meng-update aplikasi karena ada juga aplikasi yang setelah di-update, fitur barunya tidak begitu diperlukan atau perubahan fitur barunya tidak banyak berubah.
8. Seleksi Akun E-mail
Ponsel Android memang membutuhkan e-mail, namun banyaknya e-mail yang diaktifkan di ponselmu dapat membuat ponsel jadi lemot. Multi akun yang aktif akan berjalan dan juga melakukan auto-sync yang membebani RAM. Sebaiknya gunakan satu akun khusus untuk pengaktifan android dan sinkronisasi aplikasi. Non-aktifkan akun e-mail yang lain dan diaktifkan apabila dibutuhkan saja, kemudian hapus akun e-mail yang sudah tidak digunakan lagi.
9. Reset ke Pengaturan Awal HP
Cara terakhir adalah reset ke pengaturan awal ponsel bila sudah terlalu pusing dengan banyak aplikasi dan tidak punya waktu untuk menyortir aplikasi serta fiturnya satu-persatu. Cara ini akan menghapus semua aplikasi, data, dan virus. Aplikasi, fitur, dan pengaturan kembali pada mode awal ponsel bawaan pabrik. Pastikan kamu sudah back-up data aplikasi ke MicroSD atau Harddisk supaya data yang diperlukan tidak hilang dan kamu bisa memasukkannya kembali setelah ponsel di-reset.
Itu adalah 9 cara mengatasi ponsel lemot dengan mudah. Tips agar ponsel tidak lemot sebaiknya sering mengecek kapasitas RAM, internal memory, dan external memory, sisakan ruang kosong sekitar 25%, gunakan external memory dengan kualitas transfer cepat (High Class), seleksi tiap file, segera pindahkan data ke microSD atau Harddisk, lalu hapus file yang tidak penting.
Semoga info ini bermanfaat. Klik di sini untuk mendapatkan update info smartphone dan gadget terbaru dan daftar segera KliknKlik untuk mendapatkan penawaran terbaik dari kami.